SINGA BETINAMU (2)

" Jian, kamu punya juice pisang lagi tidak?" tanya Nadine dengan nafas yang sedikit terengah-engah.

" Kenapa? Karena enak ya? sekarang minum air putih ini saja, juice itu di minum waktu pagi dan malam saja, nanti aku yang buatkan." jawab Jian sambil memberikan sebotol minuman pada Nadine.

Dengan cepat Nadine menerimanya sekaligus meneguknya sampai tandas.

" Masih ingin lagi?" tanya Jian menatap dalam ke wajah Nadine yang masih berkeringat.

" Tidak Ji, aku hanya merasa lapar..aku mau balik sekarang." ucap Nadine sambil menyeka keringatnya.

" Aku penasaran sama kamu tadi Nad, kenapa kamu begitu tiba-tiba memukul pada saat aku bilang, kamu bisa berteriak atau membayangkan seseorang yang kamu benci, memang siapa yang kamu benci?" tanya Jian memiringkan wajahnya menatap Nadine.

" Kenapa kamu tanya? bukannya kamu bilang sendiri tadi pagi, kalau kamu bisa membaca pikiranku." jawab Nadine dengan terkekeh.