"Sayang... bisa kamu buatkan aku sekarang mesum yang enak?" tanya Aska menggoda Karin sambil tertawa seraya menutup tubuhnya dengan selimut agar tidak diserang Karin lagi.
Dengan kesal Karin menarik selimut Aska dan menyerangnya tanpa ampun.
"Cepat keluarlah sayang! sebelum aku masuk ke dalamnya dan memukul ular piton kamu." teriak Karin tanpa sadar suaranya terdengar Arnest.
"Momy!! di mana ular pitonnya??" tanya Arnest sambil membawa mobilnya naik ke atas tempat tidur memeluk tubuh Karin dengan ketakutan.
Aska tertawa keras tanpa henti di balik selimut mendengar ucapan Arnest yang sangat kritis di usianya yang hampir dua tahun.
Karin menelan salivanya menatap Arnest tak berkedip.
"Daddy, aku juga mau sembunyi.. aku takut, Momy mau memukul ular piton." ucap Arnest seraya ikut bersembunyi di selimut tebal Aska.
Aska semakin tertawa terpingkal-pingkal di dalam selimutnya sambil memeluk Arnest yang tidak mungkin lagi Karin mendengarnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com