"Jadi keputusan seperti apa yang kalian ambil?" tanya Aska saat Edo dan Fatin pagi-pagi main ke rumah.
"Kita akan tinggal bersama dan menikah secara sirih." jawab Edo dengan suara pelan.
"Fatin apa kamu setuju dengan keputusan Edo?" tanya Karin dengan tatapan penuh arti.
Fatin menatap Karin dengan tatapan rumit.
Karin menggenggam tangan Fatin dengan erat.
"Kamu tenang saja, jangan putus asa." bisik Karin di telinga Fatin memberi kekuatan pada Fatin yang mempunyai masa lalu pahit.
"Aku setuju saja, bagaimana baiknya. Hanya saja tetap pada kesepakatan awal kita sudah membuat beberapa perjanjian dan itu harus kita harus mematuhi peraturan itu." ucap Fatin dengan bibir yang terasa keluh.
"Perjanjian apa saja yang telah kalian sepakati?" tanya Aska dengan tatapan penuh.
"Kita sudah membuatnya, dan aku ingin tahu pendapat kalian. Apa perjanjian ini baik untuk kita berdua atau merugikan kita." ucap Edo sambil mengeluarkan selembar kertas yang sudah di tulisnya dengan Fatin.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com