webnovel

Dia Masih Sangat Mencintainya

Park Chunghee terus menatap Lee Donghae dalam ketidakpercayaan. Matanya kembali berkaca-kaca, seolah-olah ada banyak kristal yang bersinar di dalamnya namun sekaligus mengiris matanya; menghapus kecerahannya.

Wajah Lee Donghae suram dan dingin, sangat membekukan. Walaupun Lee Donghae hanya terus diam, sikap diam itu memancarkan kemarahan yang sebenarnya dari dalam dirinya. Park Chunghee tidak berani bersuara ketika Lee Donghae mulai menghapus semua pesan pribadi di ponselnya, tanpa membacanya terlebih dahulu.

Park Chunghee hanya bisa diam dan menggigit bibirnya.

Sebenarnya, Lee Donghae tidak merasa cukup dengan hanya menghapus pesan-pesan itu, dan bahkan ia ingin menghancurkan ponsel Park Chunghee sekaligus, atau bahkan tidak membiarkannya menggunakan ponsel sama sekali. Ia juga tidak keberatan jika harus meminta atasan di Perusahaan TU untuk memberinya surat penangguhan sehingga Park Chunghee bisa tinggal di rumah seperti keinginannya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo