webnovel

Tiga Lingkaran

Beberapa jam berlalu lagi, tapi debaran jantungnya tidak juga berhenti. Ia menatap wajah Yin Yuen yang tersorot lentera pucat itu, batinnya berbisik lembut dan halus tiada henti, sementara nuraninya bergolak bagaikan ikan melejang-lejang sekarat di permukaan tanah.

Tidak mungkin…

Ketika Yin Yuen siuman, wajahnya membentuk senyuman lembut yang mengiris-iris hatinya. Senyum yang jelas berarti: "jangan kuatirkan aku". Belum pernah ia melihat ekspresi wajah Yin Yuen seperti itu.

"Kau menunggui... kukira… Damian…."

Yin Yuen hendak bangkit tapi Wander sigap mencegahnya.

"Kau haus… minumlah…"

Wander menggeleng, "Kau lebih perlu. Aku masih bisa bertahan 2 hari…"

Yin Yuen mengelah napas, lalu merogoh ke balik pakaiannya. Wander seketika memalingkan wajahnya. Yin Yuen tertawa halus, "Kau ini… tadinya… aku tidak mau… memakai ini… harganya mahal sekali…"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo