Mereka masih menyaksikan mesin terbang itu lepas landas. Wander galau sekali teringat kata-kata terakhir Lude, "Kau akan menyesal menempuh jalan ini, Wander. Perang akan semakin panjang dan berdarah karena dirimu."
Ia tidak sempat membalas. Ia tidak bisa menjawab malah. Ia tidak tahu cara membantahnya. Ia hanya bisa terbayang-bayang akan apa yang baru ia lakukan dan seketika ia menumpahkan isi perutnya ke atas pasir. Ia terus muntah tanpa bisa berhenti saat melihat pasir berwarna darah.
Aku hanya bisa maju di jalan janji ini.
Barjan dan Jie Bi Shinjin menepuk-nepuk punggungnya; sementara yang lainnya sibuk mencari kuda-kuda mereka yang entah ke mana.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com