webnovel

Korban Pertama

"nak apa kau sudah baik baik saja?"

ayah bertanya sambil duduk disebelah Rani.

"Iya,, tapi kenapa ayah kesini?"

"Tentu saja bertemu Dengan mu sayang'

seru suami Rani langsung mengecup dahi Rani dengan kasih sayang.

Apanya yang berbeda, ini biasa. tidak ada yang berbahaya dan aneh...??

Tunggu, entah kenapa tubuh ku mendadak panas dingin. Dan ada tetesan yang jatuh dari langit.."

Tu--tunggu...darah??

"Rani..Rani ada apa..??"

sekilas aku mendengar suara ayah yang lambat laun semakin mengecil.

Hal yang terakhir kulihat, sebuah senyuman yang sangat mengerikan licik, dan....bruk...".

"Rani..Rani!!"

panggil kecil Nika. Rani terbangun matanya masih remang remang.

"Kak Nika..??"

tanya ku, tadi entah kenapa ia tiba tiba pingsan....".

kak Nika menghela nafas lalu hanya memberikan air padaku.

"Syukurlah, orang itu bejat juga"

"Orang itu...?"

"Iya , suamimu...dan anaknya..."..

Rani semakin terheran, ada apa dengan Mereka. Tidak ada yang aneh. Kecuali ayah atau suami yang pertama ditemui olehnya.

Terasa sangat menakutkan, dan ia selalu merasa terancam ketika didekatnya padahal tidak ada apa apa.."

"Kak Nika, kenapa kau begitu ketakutan pada mereka?"

"bukan kah mereka keluargamu..."

- tanyaku, ini berkaitan akan ingatan masa laluku.

Kenapa bisa menghilang dan apa hubungannya dengan keluarga ini..."

kak Nika menghela nafas dan menatap pintu dengan khawatir.

"Nenek itu meninggal.."

"Hah??"

- kejut aku, baru saja aku ingin bertanya banyak hal kepada nenek itu.

"Diam"'- suruh kak Nika menutup mulut ku agar tidak bersuara.

Malam itu terasa mencengangkan. , berpadu pada angin malam berdesir menyembunyikan sebuah rahasia disana.

"Kau tau , mayatnya sama sekali tidak ditemukan..."

Glek.

"Ini adalah petunjuk mu, darinya kau gunakan itu...lalu kaburlah...".

"kabur?" ulang Rani, ia semakin ketakutan. Apa yang sebenarnya terjadi pada masa lalunya??

"Iya , akan banyak korban lainnya"

seru kak Nika penuh misteri.

Setelah itu kak nika menyuruhku tidur, katanya .."Nanti..lagi"

Tetapi mataku sama sekali tidak terpejam. Korban pertama??

Artinya akan banyak korban lainnya, kenapa apa yang diperbuat nya??

Semua misteri ini masihlah awal dan harus segera dipecahkan oleh ...Rani"

Próximo capítulo