webnovel

Zeanya

Menjelang sore Ali mengantarku pulang ke asrama, saat kami tiba tiba di depan taman kota, Ali tiba-tiba membelokkan mobilnya ke tempat parkir membuatku kaget.

"Ada apa?" tanyaku penuh tanda tanya.

"Aku melihat seseorang, dia melambaikan tangannya dan memintaku untuk datang ke sini," jawab Ali dengan ragu.

"Siapa?"

"Aku belum tahu pasti,"

"Ah! Bagaimana mungkin kamu menuruti orang yang yang bahkan kamu tidak tahu?" Aku mendesah sambil turun dari tempat dudukku. Setahuku Ali seorang yang rasional jadi tidak mungkin dia melakukan sesuatu tanpa alasan.

"Aku bingung, tiba-tiba aku tidak bisa mengendalikan mobilku dan tiba-tiba sudah berhenti di sini." Ali menggerutu.

"Kamu tidak sedang menakutiku, kan?" Aku segera melingkarkan tanganku pada lengan Ali dan mendekatkan tubuhku padanya, sungguh aku merasa ada rasa takut yang menyusup ke dalam hatiku.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo