webnovel

Maaf sayang

Pria yang sedang mengikuti menejer restoran itu melihat ke arah di mana tempat duduk istrinya.Dia melihat istrinya yang sedang duduk bersama seorang wanita dan juga seorang pria.namun dia tak dapat melihat wajah dari pria itu yang sedang duduk membelakanginya.

"Sayang,,,,panggil pria itu.

"ka varun,,,,zia tesenyum dan langsung berdiri menghampiri pria itu yang yang tak lain adalah suaminya varun Admajaya.Varun mencium kening zia dengan lembut yang diperhatikan oleh semua orang yang berada di tempat itu.

Arjun dan kiran juga ikut berdiri dan melihat pada mereka.Arjun langsung tersenyum saat melihat varun.

"Bang varun,,,,ucap Arjun.

Varun melihat ke Arah Arjun dan terkejut namun kemudian tersenyum.

"Arjun,,,,ucapnya mendekati Arjun yang sedang menggendong beby ziva.Varun langsung memeluk Arjun.

"Aku kira istriku sedang duduk dengan siapa.hampir saja aku menghajarmu.kata varun dengan bercanda.

Arjun hanya tertawa sedangkan zia mendengus kesal mendengar perkataan varun.

Kiran dan menejer restoran yang masih berada disitu hanya terdiam memperhatikan mereka.Menejer Restoran itu merasa lega setidaknya dia dan pelayan lainnya tak akan kena marah karena benar orang yang duduk bersama nona mudanya adalah adik sepupu dari bos mereka.

Beby ziva yang melihat varun melambai-lambaikan tangannya meminta untuk segera di peluk oleh varun.Varun pun mengambil putrinya dari pelukan Arjun dan menciumi pipi putri kesayangannya itu.

"Hai beby,,,kau sudah ketemu lagi dengan pamanmu ini,,,kata varun berbicara kepada putrinya yang hanya di balas tawa oleh putrinya itu.

Arjun hanya tertawa kecil sambil mencubit pelan pipi beby ziva.

"Sudah lama kita gak ketemu,,,sejak kematian papi aku sangat sibuk dengan perusahaan papi.Oh iya bang,,,kenalin ini istriku namanya kiran.kata Arjun memperkenalkan kiran pada abangnya.

Varun melihat ke arah kiran mengulaskan senyumannya.kiran pun mengulurkan tangannya yang di balas oleh varun.

Diam-diam kiran memperhatikan wajah varun yang berbedah jauh dari pikirannya yang sebelumnya."Sama sekali tak terlihat tua,,malahan terlihat begitu tampan tak bedah jauh dari suaminya.Pikira kiran sambil memperhatikan varun dan suaminya dengan bergantian.

"Ka varun lama banget,,,zia udah sangat kelaparan.omel zia pada varun dengan wajah cemberutnya.

Varun tertawa melihat wajah kesal istrinya dan mengacak pelan pucak kepala zia.

Arjun pun ikut tertawa melihat varun dan zia yang sama sekali tidak pernah berubah.Arjun sangat mengetahui kakak sepupunya itu yang begitu sangat mencintai istrinya dari pertama mereka menikah.Berbeda dengan dirinya yang awalnya sangat membenci kiran istrinya.

"Maaf sayang,,,,tadi ada pekerjaan mendadak yang harus ka varun selesaikan dulu.Kata varun dengan penuh sayang.

Dari tadi Kiran tersenyum melihat kasih sayang yang di berikan suami zia terhadapnya.Dia hanya berharap suaminya tak akan pernah membencinya lagi dan akan bahagia seperti pasangan di hadapannya itu.

Merekapun duduk bersama dan tak lama pesanan varun dan zia sudah tersedia.Mungkin karena sudah sangat lapar zia memakan makanannya dengan lahap tanpa peduli pada sekitarnya yang memperhatikan dirinya.

Varun hanya menggelengkan kepala melihat tingkah istrinya yang terlihat seperti orang kelaparan.

"Sayang makannya pelan-pelan,,entar kesedak.Kata varun.

"Hhmmm,,,,zia hanya membalas dengan berdehem sambil terus makan.

Varun kembali menggelengkan kepalanya.sedangkan Arjun dan kiran sudah tertawa melihat kekonyolan pasangan di hadapan mereka itu.

"Ka varun tolong suapin beby ziva,,,suruh zia di sela-sela makannya.varun hanya mengangguk kemudian mengambil makanan untuk putrinya.

"Biar aku yang suapin beby ziva nya bang,,,kalian makan aja,aku dan kiran kan udah selesai makan.kata varun dan mengambil beby ziva dari gendongan varun dan memberikan kepada kiran.Kiran pun dengan senang hati menggendong beby ziva yang tak memilih-milih orang.

"Ka Arjun tahu aku sengaja ngomong kaya gitu,,biar kalian jagain dulu beby ziva biar ka varun bisah makan juga.Kata zia dengan jujur dan kembali menyantap makanannya.

varun sudah terbiasa dengan sifat istrinya yang begitu sangat jujur bilah berkata terlalu polos.Arjun dan kiran pun kembali tertawa atas ucapan zia.

Arjun menyuapi beby ziva yang berada dalam pangkuan kiran.

Setelah selesai makan malam mereka kembali lagi mengobrol.

"Oh iya,,,tidak lama lagi ayah akan mengadakan pesta ulang tahun perusahaannya.dia akan mengadakan pesta yang begitu besar di rumah.Kalian harus datang.kata varun melihat pada Arjun dan kiran.

"Tentu saja bang,,,kami akan datang.jawab Arjun.kiran pun hanya tersenyum.

Setelah lama mengobrol mereka sudah mau kembali.

"Kapan-kapan ka Arjun dan kiran jalan-jalan kerumah ya,,,!! ucap zia melihat pada Arjun dan kiran.

Mereka semua sudah berada di depan restoran di tempat parkir.

"Iya zia,,,,jawab Arjun.

Zia langsung memeluk Arjun yang di balas oleh Arjun juga.

varun sama sekali tak keberatan karena Arjun memang sangat dekat dengan istrinya itu.Arjun sudah menganggap zia seperti adiknya sendiri.

Zia pun beralih memeluk kiran.

"Aku sangat senang bisah bertemu kamu.Kata zia yang sudah melepaskan pelukannya.

"Aku juga sangat senang bisah ketemu sama kamu dan bang varun.balas kiran menatap zia kemudian beralih melihat ka arah varun.namun tak lama dia langsung memalingkan wajahnya melihat kembali pada zia.Kiran merasa takut melihat varun yang begitu dingin terhadap seseorang sehingga tak berani menatap varun lama-lama.Tetapi berbeda bilah di hadapan istrinya yang terlihat sangat lembut dan penuh kasih sayang.sungguh pasangan yang sangat sempurna.Yang satu terlihat begitu dingin,yang satunya terlihat sangat lucu dan polos.pikir kiran.

"Kami pergi dulu,,,kau sampaikan salam kami pada mami.kapan-kapan kami akan berkunjung.kata varun

"Iya bang,,,hati-hati di jalan.balas Arjun.

varun mengangguk"Kalian juga hati-hati di jalannya.

"Kami pergi dulu ya,,,pamit zia tersenyum manis.zia pun sudah mengambil beby ziva dari gendongan varun.

Varun dan zia masuk kedalam mobil dan meninggalkan Restoran itu.

Arjun pun mengajak kiran untuk masuk mobil dan segera untuk pulang kerumah.

😊😊😊😊😊

catatan penulis:

babang varun muncul deh,,,,sifatnya gak berubah aja sih,,,😊😊😊

Próximo capítulo