webnovel

Mereka yang Melupakan Hatinya Tidak Layak Mendapatkan Tongkat Kebangkitan

Editor: Wave Literature

Perkataan si pengantar bagaikan angin dingin yang membekukan dan membuat hati setiap orang yang selamat menggigil.

Mereka telah saling membunuh selama tiga hari. Tapi ternyata, tahap ini sama sekali bukan kompetisi 'siapa yang membunuh paling banyak'?

"Aku protes!" Sophia tertelungkup di tanah, ia mati-matian merenggut tangan si pengantar, "Kamu yang menyuruh kami membunuh! Kamu menipu kami!"

"Kenyataannya, tidak ada orang yang menuding kepalamu dengan pistol dan membuatmu harus membunuh! Apakah sebenarnya kalian membunuh karena peraturan atau keegoisan, kalian sendiri yang tahu." Si pengantar itu maju selangkah dan menyingkirkan tangan Sophia sembari berkata, "Hanya Nona Yin yang terus-menerus berusaha untuk tidak membunuh, berbaik hati dan tidak buta."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo