webnovel

Pulau Terpencil yang Menakutkan

Editor: Wave Literature

Di depan wakil sutradara terdapat sebuah mayat.

Mayat tersebut adalah juru kamera yang selama ini sudah hilang, ia adalah juru kamera Han yang merekam semua kegiatan artis perempuan itu.

Mayatnya itu tampak di lapisi sebuah lendir berwarna putih dan baunya sangat menyengat.

"Ahh!" Artis laki-laki tiba-tiba berteriak dengan kencang.

8 artis dan para fotografer lainnya langsung berlari mendekati wakil fotografer dan melihat wakil fotografer terjatuh lemas ke tanah. Di dekat mereka juga ada seorang mayat yang tergantung di atas pohon.

Seketika para artis perempuan langsung berteriak kencang dan para artis laki-laki langsung menutup hidung mereka karena tidak tahan dengan baunya yang begitu menyengat.

Punggung mereka terasa dingin, bulu kuduk juga berdiri dan merasa ketakutan sendiri!

Ular piton yang memakan orang!

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo