Tiba-tiba suhu ruangan terasa semakin tinggi, Yin Wushuang semakin merasakan Jun Shangxie yang ramah padanya.
Setelah beberapa menit kemudian Jun Shangxie pun mulai melepaskan tangan Yin Wushuang, ia melihat bibir merah Yin Wushuang.
Kemudian ia memeluk Yin Wushuang dengan erat, "2 tahun setengah."
Yin Wushuang bingung dan bertanya, "Apanya yang 2 tahun setengah?"
Jun Shangxie pun tertawa dalam hatinya.
2 tahun setengah perempuan yang ada di pelukannya baru tumbuh dewasa.
"Tidak apa-apa, lanjutkan saja bungkusnya!" Kemudian Jun Shangxie pun melanjutkan membungkus dumplingnya.
Sepertinya Yin Wushuang sangat kesulitan untuk bisa membungkusnya, tangan Yin Wushuang tidak lincah ketika melakukannya.
Melihat hal itu Jun Shangxie pun tertawa, "Aku tahu kamu sangat mudah untuk menghadapi banyak orang, tapi aku tidak menyangka ternyata kamu sangat kesulitan meski hanya membungkus satu dumpling saja."
Seketika wajah Yin Wushuang langsung berubah, "Ada yang ingin disampaikan?"
"Berani tidak? Suara Jun Shangxie semakin rendah dan sambil tersenyum ia berkata, "Ternyata ada juga hal yang kamu tidak bisa dipelajari."
Yin Wushuang semakin kesal dan ia pun langsung menghentikan pekerjaannya.
Jun Shangxie pun melihatnya dan tertawa, "Wushuang, lain kali aku saja yang membungkus, kamu masak saja."
Ia pun melepaskan Yin Wushuang dan mengenakan baju masak, "Kasihan sekali jika malam tahun baru hanya makan dumpling saja."
Kemudian Yin Wushuang sibuk memasak, di sisi lain Jun Shangxie selalu memperhatikannya.
-
Jun Shangxie sangat merindukannya sebelum ia pulang, dan sekarang ia sangat senang melihat Yin Wushuang.
Saat musim dingin, malam hari sangat cepat gelap, jam 5 sore langit sudah tampak gelap.
Sayur dan dumpling sudah siap dihidangkan di atas meja.
Yin Wushuang duduk berhadapan dengan Jun Shangxie, mereka berdua tampak terdiam.
Kemudian Yin Wushuang melepaskan sumpitnya dan melihat Jun Shangxie, "Kamu lihatnya sudah cukup belum?"
"Belum cukup." Jun Shangxie menjawab.
"Makan!" Yin Wushuang pusing melihat tingkahnya.
Kemudian Yin Wushuang pun bertanya, "Apakah kamu yang menyiapkan ini semua? Bunga? Lilin? Boneka panda?"
Jun Shangxie tiba-tiba teringat:
--Ketua, apakah kamu ingin romantis? Tentu saja jangan lupa sediakan bunga mawar
---Oh ya ketua, aku kira kamu masih harus menyiapkan lilin! Tahu tidak lilin yang ada di atas meja?
---Cewek pasti suka boneka panda yang lucu!
---Begini saja kamu siapkan saja semuanya, pasti dia akan menyukaimu dan menikah denganmu!
"Aku..." Jun Shangxie baru ingin menjawab dan melihat Yin Wushuang menggoyangkan tangannya. "Indra ke lima kita lebih kuat dibanding manusia biasa, apakah kamu tidak merasa bau lilin ini? Bunga mawarnya juga biasa saja, 2 boneka itu jelek sekali"
Jun Shangxie seketika langsung terdiam.
Yin Wushuang menaikkan alisnya dan bertanya, "Jadi kamu yang menyiapkannya?"
"Bukan aku tapi Chen San." Wajahnya tampak datar, lalu ia mencoba bersikap santai dan memakan dumpling.
Chen San yang berada di kejauhan pun tiba-tiba bersin.
Yin Wushuang juga tersenyum melihat Jun Shangxie, "Aku kira kamu yang menyiapkannya, aku juga merasa ini pasti kerjaan kamu, aku sangat menyukainya. Aku sangat senang dan sedikit terkejut. Tapi… semuanya berkat Chen San yang terlalu niat."
Yin Wushuang kemudian tertawa.