webnovel

Hanya Bermain-main Saja

Editor: Wave Literature

Gong Yu berkata, "Bukankah dia adalah Yin Wushuang kakanya Yin Wuchen? kebetulan sekali dia disini."

"Iya." Jun Shangxie menjawab dan kemudian pergi.

"Cantik ya dia! Kecantikannya menyaingi wanita tercantik di kota ini." Gong Yu kembali memuji kecantikannya.

"Iya". Jun Shangxie menjawab singkat.

"Tunggu-tunggu, maukah kamu menyapa dia?" Gong Yu menawarkan pada Jun Shangxie.

"Bukankah kita lagi sibuk?" Jun Shangxie mengalihkan tawarannya.

"Aiyaa… Kamu suka sama dia kan?" Gong Yu sedikit menggoda Jun Shangxie.

"Tapi ditengah kesibukan seperti saat ini bukankah, akan lebih baik jika mencari sesuatu yang menarik ya?" 

  -

Dua orang itu berjalan semakin jauh. 

Disisi lain, di dalam kamar pasien, Yin Wushuang memegang tangan adiknya, "Wu Chen, kakak hari ini datang menjengukmu".

Tidak ada jawaban apapun dari adik laki-lakinya itu, hanya tetesan suara infus yang terdengar ditengah keheningan.

Yin Wushuang melihat Yin Wuchen dari dekat, ia memperhatikannya dengan detail. Dia merasa ada keajaiban dalam tubuh adiknya itu.

Yin Wuchen yang kini ada di depannya, memang benar-benar mirip dengan Yin Wuschen adik kandungnya dalam kehidupan sebelumnya.

Hanya saja Yin Wuchen yang ini terlihat sangat lemah.

Ia melepaskan tangannya, kemudian mengelus wajahnya, lalu berkata "Kakak pasti akan menyelamatkanmu!"

15 menit kemudian, seorang perawat masuk untuk memeriksa kondisinya, kemudian perawat itu berkata pada Yin Wushuang, "Nona Yin, waktu menjenguk anda telah habis!"

Setelah mendapat peringatan dari perawat, Yin Wushuang pun segera berganti pakaiannya kemudian berjalan keluar. Ketika baru saja keluar dari kamar rawat inap adiknya itu, Yin Wushuang melihat seorang pria yang wajahnya sudah familiar dimatanya. Iya, pria itu, dia adalah Mo Jin.

Yin Wushuang melihat Mo Jin sedang memakai kemeja berwarna biru muda, dengan santai sambil memakai sandal ia berjalan mendekati Yin Wushuang.

Ketika melihat Yin Wushuang, Mo Jin langsung bertanya, "Kamu sedang menjenguk adikmu?"

"Iya." Yin Wushuang menganggukan kepalanya.

Kemudian tiba-tiba Yin Wushuang meraih tangan kanan Mo Jin kemudian mencengkramnya.

Mo Jin terlihat marah kemudian berkata, "Yin Wushuang, apa yang ingin kamu lakukan?"

Di tangannya terlihat dengan jelas ada nadi yang ada di pergelangan tangannya, tampak dengan jelas ada garis-garis berwarna hitam dan merah yang tersembunyi di dalamnya.

Dari dalam cincin phoenix ungu kuno itu Mo Baobao berbicara pada Yin Wushuang.

[Tuan, kekuatan jahat itu keluar dari sini!]

"Pada saat lomba, apa kamu menekan ini?"

"Apa urusanmu?" Dari tatapan matanya ia terlihat sangat marah.

Dia ingin melepaskan cengkraman tangannya itu, tetapi cengkraman tangan Yin Wushuang lebih kuat dibandingkan dirinya.

Untungnya tak ada yang melihat ini semua, kalau ada pasti ia sangat malu!

"Kalau kekuatan ini masih tersimpan dinadimu, tetapi kamu tidak merawatnya maka kamu bisa mati!"

"Kamu bicara apa?" Gong Yu kembali berkata.

"Saya bisa menyelamatkanmu."

"Yin Wushuang, sebenarnya apa yang kamu katakan, saya tidak mengerti!"

Tatapan mata Yin Wushuang menatap dengan tegas. Dia mengulangi perkataannya itu dengan suara dingin, "Saya bisa mengambil garis hitam dan merah di dalam nadimu. Tapi sebagai gantinya, katakan padaku bagaimana kamu mendapatkan ini!"

Mo Jin masih tidak mempercayainya, dengan ekspresi dingin ia berkata "Kamu sedang bercanda? Gari nadi hitam dan merah ini sudah ada sejak saya lahir!"

"Kamu tidak mengerti tentang semua ini, sel darahmu telah berubah, Aku ulangi sekali lagi, aku bisa menyelamatkanmu!"

Di hadapan Yin Wushuang yang keras kepala itu ia berkata, "Baiklah, Ratu Yin jika anda memiliki kemampuan untuk mengambilnya, silakan ambil saja!

Mo Jin tidak percaya bahwa Yin Wushuang dapat menyembuhkannya, karena hal ini tidak bisa disembuhkan oleh medis.

Ketika Mo Jin telah kembali ke kamarnya, Yin Wushuang kemudian menutup pintu dan menarik tirai jendelanya.

Gerakan aneh Yin Wushuang membuat Mo Jin panik di dalam hatinya "Apa yang kamu inginkan? Aku sudah pernah mengatakan padamu bahwa aku tidak suka perempuan."

Yin Wushuang menutup matanya, lalu pergi ke tempat tidur sambil memegang tangan kanannya, tanpa banyak berbicara ia langsung mengumpulkan kekuatan spiritual dari dalam tubuhnya.

Kekuatan spiritualnya masuk ke tangan Mo Jin, dan darah hitam itu bergerak didalam nadinya.

Darah hitam mengalir, dan kekuatan spiritual Yin Wushuang mengejarnya.

Mo Jin melihat dengan matanya sendiri pergerakan darah hitam di dalam nadinya itu, ia pun terkejut dan tidak lama kemudian ia memuntahkan darah hitam itu.

Próximo capítulo