Xiao Han sangat bersimpati melihatnya seperti itu. Dia berjalan ke sana dan merangkulnya, lalu menghibur, "Xiya, jangan begini. Bagaimanapun juga saat ini kakakmu sudah pulang dengan selamat. Walaupun sedikit terluka, dokter masih bisa mengobatinya. Ini bukan masalah besar…"
"Bukan masalah besar?" Qin Xiya memotong perkataannya dengan emosional, "Kakakku diperkosa secara bergilir, itu masih bukan masalah besar?! Katakan kepadaku harus bagaimana baru bisa disebut masalah besar? Apakah harus mati baru disebut masalah besar?!"
Mendengar perkataan itu, Xiao Han benar-benar terkejut, "Xiya, kamu, kamu bilang apa?!"
"Wen Hai terlalu kejam, terlalu kejam…" Qin Xiya meraung marah sambil menggertakkan giginya, "Kalau dia mau memaksa kakakku menyerahkan bukti, dia tetap tidak boleh memakai cara kejam seperti ini. Bagaimana dia bisa melakukannya?! Dia jelas-jelas tahu kalau itu adalah kakakku, mengapa tidak bisa berbelas kasihan?!"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com