"Kapan kamu masuk? Kenapa suara langkah kakimu sama sekali tidak terdengar?" Lan Qianyu bertanya pelan sambil mengerutkan keningnya.
"Aku sudah berdiri cukup lama di belakangmu dan terus memandangmu. Hanya saja di matamu tidak ada aku, makanya kamu tidak menyadarinya."
Ye Yan mencium telinganya dengan penuh cinta sambil kedua tangannya memeluk pinggang Lan Qianyu. Dia melihat bayangan mereka berdua yang berdekatan dengan mesra di cermin, di sana mereka terlihat seperti sepasang kekasih yang saling mencintai. Ujung bibir Ye Yan bergerak membentuk senyuman yang memesona. Suatu hari nanti Lan Qianyu pasti akan bisa mencintainya.
"Jangan macam-macam." Lan Qianyu bergerak dengan tidak nyaman. Penata gaya dan juru rias masih berdiri di belakang mereka, tetapi Ye Yan sama sekali tidak terganggu.
"Direktur Ye, Nyonya, kami keluar dulu." Mereka berdua pun tahu diri dan pergi, para pengawal pun ikut keluar.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com