webnovel

Siapa yang Dikhawatirkan Shi Yuting?

Editor: Wave Literature

Shi Yuting tidak melihat adanya tanda-tanda kedatangan Jing Xinlei dan Zuo Weiyi, hal ini membuatnya sedikit khawatir.

Setengah jam sudah berlalu, namun Zuo Weiyi dan Jing Xinlei belum juga tampak.

Zhong Chenghao mengerutkan keningnya dan berkata dari kejauhan, "Mereka tidak melakukan sesuatu yang berbahaya, kan?"

Shi Yuting semakin khawatir saat mendengar ucapan Zhong Chenghao.

Arena pacuan ini sangat panjang, ada jalan sempit yang di samping kanan dan kirinya adalah tebing, sudah lewat dari 40 menit kenapa sampai sekarang mereka berdua belum tiba?

Shi Yuting semakin mengerutkan keningnya, karena sampai sekarang mereka berdua belum terlihat juga.

Mereka juga tidak bisa dihubungi karena barang-barang mereka diletakkan di atas meja tempat istirahat.

"Aneh… kenapa sampai sekarang mereka belum kembali juga?" Xiao Ran mengerutkan keningnya bertanya-tanya.

Sekarang waktu menunjukkan pukul 3.48 sore, dan langit pun semakin gelap.

Tiba-tiba terdengar suara guntur menggelegar dari langit!

"Wah, sepertinya akan terjadi badai sebentar lagi!" Xiao Ran mengerutkan keningnya ketika melihat langit yang mendadak mendung.

Shi Yuting sudah tidak bisa menunggu lagi, dia bergegas mencari mereka di arena pacuan kuda.

Zhong Chenghao berteriak memanggil Shi Yuting saat melihat Shi Yuting bergegas pergi dengan wajah yang tegang, "Hei!"

Sebelah alis Zhong Chenghao terangkat melihat Shi Yuting yang tiba-tiba kembali.

"Arena pacuan kuda ini sangat panjang, aku akan menunggangi kuda."

Shi Yuting berbalik untuk mengambil kuda yang ada di depannya kemudian menungganginya.

Shi Yuting memberi komando pada kudanya kemudian melesat pergi.

Zhong Chenghao dan Xiao Ran juga tidak mau ketinggalan, mereka juga ikut menyusul Shi Yuting.

Sepuluh menit menyusuri arena pacuan kuda, sampailah Shi Yuting di sebuah persimpangan jalan.

Shi Yuting mengerutkan keningnya melihat rambu yang terpasang di pinggir jalan.

Petunjuk di rambu itu menggunakan bahasa Inggris, walaupun Zuo Weiyi dan Jing Xinlei tidak mengerti bahasa Inggris, tapi setidaknya Jing Xinlei dapat memahami petunjuk yang tertera di rambu itu dan seharusnya mereka tidak menuju ke arah gunung.

Shi Yuting sudah sangat akrab dengan lingkungan di sekitar sini.

Meskipun jalan itu mengarah ke kaki gunung, namun jalan itu tidak bisa sampai ke kota.

Di sana ada tempat 'makan, minum dan berjudi' pokoknya segala tempat ilegal ada di sana.

Shi Yuting menunggangi kuda mengikuti petunjuk yang ada di rambu tersebut, namun sepanjang jalan dia tidak menemukan Jing Xinlei, apakah mereka tidak melewati jalan ini?

"Ada apa?" Zhong Chenghao bertanya-tanya kenapa Shi Yuting tiba-tiba berhenti.

Shi Yuting menatap lurus ke depan, tidak ada suara sama sekali.

Zhong Chenghao tertawa melihat keraguan Shi Yuting, "Apakah kau mengira mereka akan mengambil jalur ke arah gunung? Bagaimana mungkin? Rambu-rambu itu sudah jelas!"

Zhong Chenghao juga melihat rambu-rambu tersebut, walaupun mungkin Zuo Weiyi tidak dapat memahami rambu tersebut, namun Jing Xinlei pasti dapat memahaminya, dia adalah wanita yang pintar.

"Ayo pergi, mungkin mereka ada di depan." Zhong Chenghao menepuk pundak Shi Yuting.

Setelah terdiam selama dua detik, Shi Yuting kemudian memacu kudanya ke depan.

Tidak jauh dari sana, Shi Yuting melihat ada bayangan seseorang, dia segera menepuk perut kuda dengan kakinya agar kudanya berjalan mendekati bayangan tersebut.

"Itu Jing Xinlei!" Zhong Chenghao berseru melihat bayangan tersebut.

Terlihat Jing Xinlei yang terpisah dengan kudanya dan dia sedang terjatuh di semak-semak.

Próximo capítulo