"Apa kesalahanku?"

Mu Yiyang langsung berubah menjadi sosok ayah yang menyebalkan dan menggelitik sudut-sudut kebencian siapa saja yang melihatnya saat ini.

"Dia terlahir dengan disabilitas, tidak mungkin aku memberikan hartaku pada orang seperti dia. Aku tidak ingin menjadi lelucon!"

Mata Chi Wan berangsur-angsur memerah, amarahnya memuncak dan tubuhnya gemetar.

"Jika kamu tidak pernah menginginkannya, katakan sejak awal, aku akan dengan lapang dada menceraikanmu, dan kamu bisa melakukan apapun yang kamu mau! Kenapa, kenapa harus membunuh anak kita!"

Mu Yiyang meraih tangannya, "Manman, aku mencintaimu! Aku tidak ingin kehilanganmu. Anak itu mati karena memang sudah takdirnya. Ayo kita menikah lagi dan memiliki anak-anak yang sehat dan sempurna, ya?"

"Pergi kau!!!"

Chi Wan mendaratkan sebuah tamparan keras pada Mu Yiyang, dan Mu Yiyang langsung menatapnya balik dengan tajam.

"Cut!"