Wen Mo berdiri sembari berkata, "Kalau begitu kamu temui dia dulu, baru setelah itu kembali lagi."
"Pergilah."
Chi Wan menaiki tangga lalu melihat Wen Yan sekilas. Saat itu Wen Yan sedang duduk di atas sofa dengan tegap dan auranya tampak dingin memancar dari dalam hatinya. Meskipun sudah berusia senja, namun penampilannya secara fisik masih seperti orang muda yang tegap.
Chi Wan menghela napas, ketiga generasi Wen memiliki ciri khas masing-masing.
Wen Yan yang tegas, Wen Mo yang tenang, dan Wen Song yang…
Haha…
Bajingan!
Mereka berdua melintasi melewati koridor yang panjang, hingga pada akhirnya mereka pun berhenti dan berdiri di depan ruang yang pintunya tampak setengah terbuka.
Begitu langkah kaki mereka berhenti, ada suara wanita yang terdengar dingin dari balik pintu.
"Masuk."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com