Yang Shuwen tersenyum aneh lalu melirik Chi Wan yang tampak tenang, "Hanya melihat-lihat saja."
"Nyonya Wen."
Chi Wan menyapa Yang Shuwen lalu melanjutkan berjalan bersebelahan bersama Wen Mo.
Yang Shuwen melihat punggung mereka berdua yang semakin menjauh, lalu ia melonggaran kepalan tangannya, ekspresi wajahnya yang selalu terlihat bermartabat itu mulai perlahan membaik.
Ketika tiba di ruang tamu, saat itu Wen Song sedang membaca koran, ketika melihat kedatangan mereka berdua, ia pun mendongak dan segera mengerutkan kening.
Ia sudah melihat berita tentang Chi Wan dan Wen Mo. Ia juga sudah memperingatkan putranya itu tapi sia-sia saja.
Seiring berjalannya waktu, ia juga tidak ingin menyia-nyiakan lidahnya untuk menasehati Wen Mo. Ia tetap tidak mau menerima Chi Wan sebagai menantunya!
"Kamu sudah datang." Ia bertanya dengan acuh tak acuh, "Berapa hari lagi kamu akan tinggal di sini?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com