webnovel

Syarat Sebelum Menikah

Editor: Wave Literature

 Yang pertama yaitu status sosial keluarganya dan yang kedua, dia memang menyukainya.

Namun, Chi Wan hanya anak yatim piatu yang tidak memiliki ayah dan ibu. Dia tidak memiliki siapapun. Jadi, yang pertama tidak boleh ditetapkan. 

Wen Mo sepintas berpikir. Suka?

Dia tidak menyukai siapapun, jadi dia hanya bisa menggelengkan kepalanya tiada henti.

Chi Wan telah mengira jawabannya adalah tidak. Dia tidak bisa menahan diri. Dia menutup mata, menenangkan hatinya. Setengah tersenyum dan setengah hati dia berkata, "Itu bukan karena aku seorang pahlawan yang telah menyelamatkanmu, jadi harus membiarkanku bersamamu kan?"

Wen Mo tersenyum konyol. Tapi tidak bisa dipungkiri. Langkahnya malam ini memang melebur. 

"Terserah kamu berpikir bagaimana Chi Wan. Kamu sebenarnya mau atau tidak?" Dia diam sejenak, kemudian melanjutkannya. "Yang aku katakan adalah benar. Itu adalah syarat sebelum menikah."

Wen Mo selalu ingin menikah. Jika yang dia nikahi adalah Chi Wan, dia tidak akan menolaknya.

Ada beberapa wanita sekitar 18 wanita yang berantakan dan termasuk dia. Tampaknya tidak ada cara untuk membandingkannya.

 "..."

Chi Wan merasa kali ini bukan sebuah kejutan. Tapi ketakutan!

 menikah dengannya?

Wen Mo sudah gila!

Chi Wan terlihat kaku. Dia ingin menjerit lagi, tapi takut kalau dia marah.

Dia memilah kata-katanya dengan baik dan berkata perlahan, "Wen Mo, kita tidak saling menyukai. Mengapa kita mengambil resiko yang besar untuk mencoba? Tidak perlu, itu tidak masuk akan bukan?"

Wen Mo mengerti maksudnya Chi Wan. Dia merasa ada sedikit rasa dingin yang membelenggu ringan.

"Di dalam hatimu ada orang lain kah?"

Chi Wan menjawab dengan jujur, "Tidak ada."

Dalam hidupnya dia hanya berbicara dengan Huo Tianyu. Tapi pengkhianatan Huo Tianyu, benar-benar menghancurkan perasaan mereka. 

Chi Wan adalah orang yang seperti itu, selalu setia. Dia juga tidak terbiasa dengan orang lain seumur hidup. 

Dia mengetahui bahwa dia terobsesi dengan mantan yang sebelumnya. Wen Mo bisa sedikit bersantai.

Dia juga mengatakan hal yang sebenarnya. "Aku tidak punya pacar. Dan kamu sangat cocok menjadi pacarku."

Chi Wan tidak tahu bagaimana. Mendengar hal itu membuatnya sedikit kesal.

"Apakah cinta adalah kata yang tepat untuk bisa melakukannya?" Chi Wan berbicara dengan tidak baik. 

Dengan tenang Wen Mo menjawab, "Menurutku, kecocokan lebih penting daripada suka."

Chi Wan dengan sigap menjawab. "Aku kira tidak!"

Dia menggunakan nada yang mengejek untuk melanjutkan. "Wen Er Shao, kamu berasal dari keluarga yang sangat kaya dan aku hanya seorang yatim piatu. Aku tidak pantas untukmu. Apakah kamu pikir itu pantas? Tapi aku pikir kita tidak cocok. Lain kali jangan katakan itu lagi!" 

Dong!!!

Chi Wan yang baru saja menyelesaikan kata-katanya, tiba-tiba terdengar suara dari pintu.

Chi Wan terkejut. Mendengar suara langkah yang menuju ke kamarnya. Dia melihat mulut Qin Yu terbuka dan mimik wajahnya seperti terkejut luar biasa! 

"Tuan…...muda….."

Kenapa dia datang di saat yang tidak tepat! Keparat!

Bagaimana bisa setiap kali dia datang mengganggu di waktu yang tepat bagi tuan mudanya!?

Apalagi saat ini, lebih dari sekedar sialan!

Yang terpenting, bonus tahun ini harus ditunda dari jatuh tempo waktu gajiannya!

Wen Mo yang melihatnya keluar, langsung menyusul Qin Yu. Dia terkejut melihat Qin Yu mengeluh dan merengek. Dia hanya diam dan berkedip.

"Bos, aku tidak mendengar apapun. Sungguh!"

Setelah berbicara dia dengan tidak sabar menggigit bibirnya. Suku Nima ini bukan orang yang mudah membocorkan rahasia!

"Keluar." Wen Mo mengalihkan pandangannya dan melambaikan tangan padanya tampak seperti mengusir.

"Baik baik baik…." Qin Yu menjatuhkan dokumen ke tanah dan melarikan diri!

Chi Wan menundukkan kepalanya seperti kelinci. Dia menghindari rasa malu setelah ketahuan orang lain.

Wen Mo memandangnya. Rambutnya yang halus dan lembut, tapi bergelombang. Membuatnya terlihat seksi dan bergairah. Sangat memperlihatkan temperamennya.

Untuk sejenak menjadi hening. Lalu dia berbisik, "Chi Wan, aku akan memberimu waktu untuk memikirkannya selama tiga hari. Setelah itu beri aku jawabannya."

Próximo capítulo