Han Jingnian mematikan panggilan dan baru akan memasukkan ponsel ke dalam sakunya. Nenek di belakangnya memanggil lagi, "Jingnian."
Han Jingnian langsung menoleh sebelum nenek melanjutkan ucapannya, "Nenek, aku akan mempertimbangkannya lagi."
"Baiklah." Nyonya besar Han sangat gembira.
Han Jingnian memandang nenek sebentar, lalu mengalihkan pandangannya. "Nenek, sekarang sudah malam. Aku pulang dulu. Xiao Jingzi juga belum makan."
Han Jingnian baru bicara sampai sini dan dari lantai atas terdengar sesuatu yang dibanting.
Semua orang melihat ke arah sumber suara. Mereka melihat sebuah ponsel yang jatuh dari tangga lantai atas dengan diikuti sosok Han Zhijin. Han Zhijin mengejar ponselnya yang bergulir ke bawah. Kemudian dia mengambil ponsel yang layarnya sudah hancur. Dia berkata dengan kalimat yang tidak masuk akal, "Maaf, tanganku licin."
Kemudian Han Zhijin berjalan menuju pintu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com