Apa maksudnya itu?
Apakah otak Han Jingnian sudah berkarat? Xia Wanan memberikan isyarat dengan sangat jelas dan pria itu masih saja tidak mengerti?
Xia Wanan memutari meja untuk mengambil pena dan kertas. Kemudian dia menulis pada kertas yang isinya, 'Minumlah obat tenggorokannya,' lalu menyodorkan kertas tersebut ke hadapan Han Jingnian.
Han Jingnian melirik perlahan pada kata-kata di atas kertas. Namun dia kembali mengalihkan pandangannya untuk kesekian kalinya pada asisten Zhang yang sedang memberikan laporan pekerjaan di layar komputer.
Xia Wanan mengedipkan matanya berulang kali. Jadi sejak tadi bukannya Han Jingnian tidak paham dengan maksud Xia Wanan, melainkan pria itu memang tidak ingin meminum obat tenggorokan itu?
Umm … Apa karena sekarang masih rapat sehingga dia mengacuhkannya?
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com