webnovel

Siapa Pasangan Wanita Anda (1)

Editor: Wave Literature

Ketika Xia Wanan keluar dari mobil, dia sadar kalau mobil yang baru saja dia tumpangi tidak terparkir di tempat parkir apartemennya.

Di mana ini?

Xia Wanan melihat asisten Zhang dengan tatapan bingung.

Tanpa menunggu Xia Wanan berbicara, asisten Zhang yang mengerti tatapan bingung Xia Wanan memberikan jawaban, "Nyonya muda, ini adalah hotel Four Seasons."

Hotel Four Seasons? Kenapa mereka datang ke hotel?

Xia Wanan benar-benar tidak mengerti.

"Besok, di sini akan diadakan jamuan makan malam perusahaan. Seorang klien yang akan membicarakan hal penting dengan Direktur Han menginap di hotel ini. Karena sudah tidak ada waktu lagi, jadi saya membawa Anda datang kemari."

Tidak heran Xia Wanan tidak melihat Han Jingnian setelah dia bangun. Mungkin Han Jingnian sudah naik ke atas untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Setelah memikirkannya, Xia Wanan berkata dengan bersemangat, "Kalau begitu aku akan cari taksi untuk pulang. Jadi aku tidak akan mengganggu kalian."

"Nyonya muda, Anda juga tidak boleh pulang. Direktur Han menyuruh saya tidak membiarkan Anda pulang sendiri. Jika Anda ingin pergi bukankah seharusnya pamit pada Direktur Han lebih dulu?" Direktur Han turun dari mobil tanpa mengatakan apapun tentang istrinya. Asisten Zhang juga tidak tahu harus melakukan apa. Karena meskipun biasanya Direktur Han tidak berkata apa-apa, namun sebenarnya dia selalu memiliki maksud tertentu. Jika dia membiarkan nyonya muda pergi, bagaimana kalau Direktur Han menyalahkannya?

Setelah asisten Zhang berpikir, dia berkata lagi, "Nyonya muda, kalau begitu, saya akan mengantar Anda ke atas untuk istirahat. Sekarang sudah malam, Direktur Han seharusnya sebentar lagi sudah menyelesaikan urusannya. Ketika Anda ingin kembali, bicaralah dulu dengannya."

Xia Wanan bukan seorang yang berhati dingin. Melihat asisten Zhang yang merasa kesulitan, dia hanya bisa menggerutu dalam hati dan dengan enggan menjawab, "Baiklah."

Asisten Zhang langsung mengantar Xia Wanan menuju kamar suite di lantai paling atas hotel.

"Nyonya muda, ini adalah kamar Direktur Han. Anda beristirahatlah di sini, saya akan pergi melihat keadaan Direktur Han." Di depan pintu, Asisten Zhang berkata pada Xia Wanan, lalu mengantarnya menuju kamar suite.

Xia Wanan mengangguk singkat dan berterima kasih sebelum melangkah ke dalam suite.

Setelah pintu ditutup, Xia Wanan berjalan masuk.

Di dalam ruangan terdapat meja yang penuh dengan tumpukan dokumen dan beberapa mantel, sementara sepatu-sepatu diletakkan di kabinet dekat pintu. Bahkan di atas sofa ada beberapa kemeja yang ditumpuk dengan rapi.

Dari apa yang dilihatnya, Xia Wanan berpikir kalau Han Jingnian selama ini tinggal di hotel, makanya dia sangat jarang pulang ke apartemen.

Meskipun Xia Wanan dengan mengamati dengan cermat dan mengelilingi seluruh ruangan, namun dia tidak berani menyentuh barang-barang milik Han Jingnian. Bahkan Xia Wanan duduk di sofa bergaya Perancis yang di atasnya tidak ada barang apapun.

Xia Wanan menunggu sangat lama. Dia tidak menunggu Han Jingnian kembali, namun menunggu dirinya sendiri bisa melanjutkan tidurnya.

Ketika Xia Wanan bangun, hari sudah terang. Xia Wanan yang awalnya tidur di sofa tidak tahu kapan pindah hingga tiba-tiba dia sudah terbangun di atas tempat tidur.

Xia Wanan melihat sekeliling kamar dan tidak menemukan keberadaan Han Jingnian. Dia pun pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka dan sikat gigi, barulah keluar dari kamar.

Di depan meja di ruang tamu suite, Xia Wanan melihat Han Jingnian sedang bersama asisten Zhang.

"Nyonya muda, selamat pagi."

Xia Wanan menjawab sapaan asisten Zhang sambil tersenyum, "Pagi." Xia Wanan juga buru-buru melirik Han Jingnian dan berkata dengan nada berbisik, "Selamat pagi."

Han Jingnian sama seperti saat ada di mobil semalam. Dia tetap mengacuhkan kalimat Xia Wanan yang ditujukan padanya.

Han Jingnian dan asistennya tampaknya memiliki sesuatu yang penting untuk dibicarakan lagi. Setelah menyapa Xia Wanan, asisten Zhang mulai berbicara tentang bisnis. "Sekretaris Sun dalam keadaan darurat, dia sekarang dirawat di rumah sakit. Jadi Direktur Han, untuk jamuan malam ini, siapa yang akan Anda jadikan sebagai pasangan wanita?"

  ·

Próximo capítulo