Monica kemudian menjawab pertanyaan Bryan dengan lemah.
"Bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa," ucap Monica sembari menutup ponselnya kembali dan memasukannya ke dalam tas.
Monica kemudian menambahkan.
"Namun bisa kau jelaskan, bagaimana tujuan kita berikutnya bisa berpindah pada lapangan golf? Kau tidak punya tujuan lain yang bisa kau singgahi?"
Monica bukan wanita yang kuper atau tidak pernah bermain golf seperti seperti banyaknya para pebisnis lain yang hobi sekali memainkan permainan semacam itu. Namun bagaimana bila nanti secara tidak sengaja Monica bertemu dengan koleganya? Dengan rekanan bisnis atau mungkin juga orang-orang yang pernah dia temui?
hanya di W.E.B.N.O.V.E.L
Monica agaknya cukup merasa ngeri membayangkan hal tersebut. Jarang ingin pergi ke tempat umum yang sering orang-orang yang dia kenal datangi. Monica biasa memilih tempat yang lebih berisik atau hening sekalian untuk membuat suasana hatinya lebih baik.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com