Logika memaksa Veronika untuk memberontak dua kali lebih heboh.
Namun Vanny sama sekali tidak merasa takut dan tersinggung.
"Aku hanya mengatakan fakta yang menurutku benar. Melihat keluarga Monica yang memberikan jodoh padanya begitu banyak saja sudah membuatku memandang secara berbeda. Kini setelah apa yang terjadi pada putraku aku menjadi berpikir dengan keras hingga berulang untuk mengikutsertakan putraku dalam kompetisi berburu kalian. Kalian pikir putra kami ini sebenarnya apa?"
Veronika langsung dibuatnya sangat terkejut.
"Apa yang baru saja kau katakan? Anda baru saja mengatakan apa?" rasa ingin mendidih dan meledak mendadak mencuat dalam benak Veronika. Ia awalnya hanya ingin ikut ayah mertua dan suaminya untuk berkunjung ke rumah sakit hanya sebatas karena sopan santun.
Namun karena tindakannya yang santun, Veronika mendadak harus menerima serangkaian komplain dan keberatan dari pihak yang sebenarnya tidak menginginkan putrinya juga tidak bermasalah?
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com