webnovel

Penasaran

"PANGGILAN KEPADA SELURUH MURID UNTUK BERKUMPUL DI LAPANGAN SEKARANG!" suara pak bastoro mengintruksi semua murid SMK.

"Yah dan, kita di panggil anjay." Ujar zaki yang mendengar suara besar itu. Kalau kalian mau tau dimana posisi mereka sekarang jawabannya kantin. Mereka sedang istirahat dan memboloskan diri hingga jam pelajaran ke 3 berlangsung.

"Yaudah ayo kesana."

"Lah tumben lo. Biasa nya yang manggil fathir aja gamau dengerin ini lagi yang nyuruh si bastoro langsung mau."

"Males gue kalau di hukum dia, hukuman dia berat anjir. Kaya rindu gue ke bu lili."

"Bisa aja anak kadal."

"Udah ayo cabut. Ikut ga lo?" ujar nya dan langsung berdiri meninggalkan zaki.

"Ikut lah!"

Dani dan zaki pun berjalan kearah lapangan , banyak para murid yang sudah stay disana. Mereka pun duduk di barisan kelas 12 TKJ 1.

"Kemana aja lo?" Tanya abang kepada dani dan zaki.

"Biasa lah bang. Males gue di kelas. Bosen." Balas zaki.

"Mending tadi gue di hukum sama lo pada dah." Ujar egi kemudian.

"Kenapa emang?" Tanya dani padanya.

"Bu ziah ceramah panjang banget. Ditambah materi yang dikasih gila bejibun, soal nya katanya buat PAS nanti."

"Oh."

"Asslamualaikum semua nya." Pak bastoro pun akhirnya memulai pengumuman yang akan di berikan. Berdiri gagah di depan anak-anak murid lainnya, rahang nya yang tegas, mata nya yang tajam dan jangan lupakan telinganya yang ga kalah tajam, sehingga siapa saja yang berbicara apalagi sampai mengobrol dia akan dengar. Membuat siapa saja bungkam dibuatnya.

"Saya mau ingetin seperti minggu kemarin, bahwa lusa kita akan mengadakan PAS atau sering di sebut Penilaian Akhir Semeter. Dimana nilai kalian akan di tambah dan di total."

"Ada pertanyaan?" Tanya pak bastoro mengakhiri ucapan nya.

"Pak jadwal nya gimana?" Tanya salah satu siswa yang mengangkat tangan kanan nya.

"Untuk jadwal, sepulang sekolah nanti akan di tempel satu persatu di depan pintu kelas oleh bu mina atau pak fathir."

"Masuk seperti biasa kan pak?" Tanya siswa yang lain nya.

"Iya masuk seperti biasa. Ada lagi?" semuanya hanya diam. Merasa bahwa semua pengumuman di mengerti.

"Karena semua diam berarti saya yang akan bicara. Saya mau ingetin buat kelas 12 kalau sekarang kalian ga ada waktu buat main-main lagi. Waktu kalian ga banyak nak. Apa susah nya sih pura-pura baik dulu selama beberapa bulan lagi? Tolong lah kalian hargain sekolah dan yayasan."

"Bentar lagi kelas kita nih yang disindir." Ujar makviro tiba-tiba.

"Suudzon mulu." Balas iren kemudian.

"Liat aja nanti,,"

"Khusus nya buat kelas 12 TKJ 1. Tolong lah, kalian ga cape buat masalah mulu? Harus dengan cara apa si saya kasih tau nya?"

"Tuh kan apa gue bilang." Ujar makviro lagi.

"Iya bener banget mak. Tidur deh gue." Balas nila.

"Setiap hari selalu aja buat masalah. Ga cowo nya ga cewe nya sama aja. Kemarin alat sekolah ilang 3. Terus komputer sekolah yang ada di LAB banyak banget yang di password. Itu kan merusak fasilitas sekolah. Yang rugi siapa? Kamu kamu juga. Kalian jadi ga bisa ikut SIMULASI kan kemarin? Trus server kita juga rusak. Karna apa? Keujanan. Tuh gara-gara guru guru lama yang kalian banggain masang server Disana jadi nya keujanan deh."

"Lah emang kita yang ambil?"

"Yang ngepassword juga anak kelas 11 dih. Yang disalahin kelas 12 TKJ 1 mulu. Yang make juga banyak."

"Nyalahin orang mulu najis. Ngerasa paling bener gitu hidup lo? Eww."

Ya seperti itu lah gerutuan yang dikatakan oleh siswi kelas 12 TKJ 1.

"Ayo sekarang saya kasih tantangan buat kelas 12 TKJ 1 untuk benerin server kita. Nanti saya gaji. Kalian kata nya dapet ilmu kan dari guru kalian yang kalian sayangi itu? Ayo buktiin ke saya. Ini berlaku buat semua nya. Baik TKJ kelas 10,11,12 yang lain maupun kelas yang bukan jurusan TKJ atau yang memang merasa punya ilmu banyak silahkan benerin server kita agar bisa cepat di gunakan."

"Lo aja sono sendiri! Ngomong doang bisanya."

"Bilang aja ga punya duit makanya nyuruh kita bukan di service."

"Omongan nya terlalu tinggi, Jet pribadi gue ampe ga bisa lewat."

"Duit buat benerin server mau di ambil kali makanya nyuruh kita yang benerin."

Dan seperti itu juga gerutuan para siswi. Mereka sangat kompak sekali bukan?

"Yaudah saya Cuma mau ngasih penguman itu saja. Kurang lebih nya mohon di maafkan. Sekian wassalam." Ucap bak bastoro mengakhiri ucapannya.

Mendengar hal itu sontak semua para murid langsung berhamburan keluar lapangan.

********

"Zak! Lo tau ga tadi anak kelas 10 AK 4 yang tadi."

"Yang mana?"

"Yang putih, cantik dah pokok nya. Manis banget itu cewe."

"Lo suka?"

"Engga. Tertarik aja. Kayaknya kalau di jadiin bahan cobaan enak."

"Jangan gila lo. Terserah mau targetin siapa aja dan. Ga harus ade kelas juga kan? Kelas 10 lagi. Masih polos-polos nya gila."

"Ah ribet lo!"

"Awas baper, jadi cinta beneran tau rasa."

"Ga bakal!"

Gue bakal dapetin cewe itu gimana pun cara nya. Gumam dani dalam pikiran nya.

Mereka sedang berada dalam asrama. Dan yang mereka lakukan hanya tidur-tiduran tidak jelas. Sebenar nya zaki itu tipe orang yang baik dan jarang sekali terkena masalah. Tetapi karena dia merasa dia harus mempunyai solidaritas yang tinggi terhadap sahabat nya si dani ini jadi lah dia ikut-ikutan seperti dani.

"Pokoknya cari tau zak dia siapa."

"Orang nya yang mana aja gue gatau gila."

"Nanti gue tunjukkin."

"Terserah lo dan!"

"Zak! Ke dapur yuk. Cari makan, laper gueee."

"Ayo gue juga laper. Tapi jangan lama-lama. Bentar lagi bel soalnya, kan jadwal nya pramuka gue ga sanggup kalau harus disiram air got kaya minggu kemaren lagi. Yang ada muka gue lama-lama warna nya jadi kaya air got. Lo mah enak putih lah gue." Iya memang minggu kemarin mereka sempat di siram air got oleh pak bastoro lantaran tidak mengikuti pramuka dan malah tidur di asrama.

"Iya udah ah, bawel lo. Ayo!"

Dani dan zaki berjalan kearah dapur untuk mengambil makanan yang akan di makannya. Namun tiba-tiba seseorang yang sedang mengambil makanan pun mengalih kan perhatian dani. Sontak ia langsung memberhentikan jalannya dan membuat zaki yang di samping nya pun terheran.

"Lah kenapa lo?"

"Yang itu bego cewenya!"

"Lah itu mah si Inayah Puji Rizkiani kalau gasalah. Biasa di panggil inay. Dia temennya si Risma Dwi Lestari yang OSIS itu."

"Gue kok deg-degan ya ketemu dia zak!"

"Love at first sight kali lo."

"Engga lah. Gue Cuma bercanda. Di kamus gue gaada kata cinta."

"udah ah. Awas gue mau cari muka sama dia!"

Dani sengaja berjalan kearah cewe itu, namun Nampak nya cewe itu sama sekali tidak menyadari hadir nya dani. Sehingga yang ia lakukan hanya menjaga pandangan nya kearah lain.

"Gila dingin banget tuh cewek." Ujar dani pada zaki yang sudah berada di samping nya sedang mengambil makanan dan lauk pauk.

"Ga semua cewe tuh gampangan dan. Menurut lo mentang-mentang lo cakep siapapun ga bisa nolak lo gitu? Hey impossible is nothing man,,"

"Iya tau gue."

Gimana pun caranya gue harus dapetin lo nay, kalau lo gamau gue maksa bodo.

*****

Próximo capítulo