Prolog

Dia melangkahkan kakinya, menjadi perhatian seluruh orang yang berada di sana, melewati halaman menuju tempat dimana orang yang dia cari berada. Hingga sampailah ia dan kembali menjadi sorotan utama.

Di tempat ini semuanya dijadikan bagian dari keluarga. Lalu apakah dia juga?

Ketika seseorang yang baru, dengan tujuan yang utama seperti yang lainnya, akankah ia bernasib sama seperti yang sudah sudah?

Kedatangannya menjadi tanya, membuat banyak rasa yang menduga duga. kedatangannya baru dan menjadi tabu, namun ia melangkahkan kakinya tanpa ragu.

sebenarnya siapakah dia itu?

*****

Di suatu tempat yang serupa, sekelompok orang yang tak pernah luput dari sebuah kesalahan. hari-hari yang mereka lakukan hanya untuk kesenangan belaka.

Ada salah satu dari mereka, sosok yang tak pernah kalian duga. dan semua orang mengenalnya jikapun tidak, mereka mengetahuinya.

Dia hanya orang biasa, dan seringkali berbuat salah, karena sebab itu pula dia tiap kali dipandang sebelah mata, namun jika ia diperlakukan dengan baik maka ia bisa menjadi yang terbaik tanpa orang lain kira.

Dan tanpa orang lain sangka ia bisa menjadi apa saja diluar ekspetasi mereka.

******