webnovel

BAB 49

Di sebuah klub malam di new york city, suasana didalam klub sangat ramai banyak sekali orang orang melepas penat mereka disini. Sebuah klub kelas atas yang baru di buka beberapa bulan lalu dan mendapat respon positive dari para penduduk new york city,siapa sangka pemilik klub itu merupakan seorang ibu beranak satu.

"Malam miss ed" ucap seorang bar tender

"jack, bagaimana kondisi malam ini?" tanya leta

"Cukup tenang miss ed tanpa ada keributan apapun" ucap jack

"Semangat jack" ucap leta lalu meninggalkan jack

Semenjak pindah ke new york leta mengganti nama panggilannya menjadi nama awalnya yaitu Edrea.

"Miss Ed, anda selalu yang paling bersinar di dalam klub" ucap seorang gadis pekerja seks

"Milly. you so very very beautiful" ucap leta memuji gadis bernama milly tersebut

"I miss Meshach" ucap milly memegang lengan leta

"Meshach ada di rumah, saya tidak mungkin selalu membawanya kesini" ucap leta

"Baiklah. salam untuk my baby meshach" teriak milly saat leta sudah berjalan menjauh

Awalnya leta sangat jijik berbisnis seperti ini. Namun, menurut sam ini adalah bisnis yang paling menguntungkan dan setelah beberapa bula leta merasakan jika pandangan jijiknya sekarang berubah menjadi memuja tempat ini. tempat yang memberinya banyak uang untuk mencukupi kehidupannya dan Putra kesayangannya. Dalam bisnis ini sam lah yang banyak membantu leta, ia mencarikan semua karyawan yang berada disini.

"Gimana?? loe udah ketemu istri loe?" tanya Seorang pria yang sedang duduk berbincang dengan beberapa orang temannya.

"Belum.. lama lama gue gila" ucap kenzo sembari mengacak acak rambutnya

"Udahlah loe lupain aja istri loe itu. lagian dia udah kabur lebih dari dua tahun" ucap yang lainnya

"Ngga mungkin,, gue bener bener sayang banget sama dia." jawab kenzo

"Come on bro, ini new york brother,loe bisa dapat cewek gimanapun yang loe mau" ucap yang lainnya

"Ngga,, gue tetep cuma mau istri gue" kekeuh kenzo

"Hey bro,, sudah berdebatnya. lihatlah wanita itu bukankah dia yang paling cantik malam ini" ucap salah seorang dari mereka menunjuk ke arah leta.

"Shittt" kenzo langsung bangkit dari sofanya dan mendekati leta yang sedang duduk di kursi bar.

"Jack, bagaimana dengan stok minuman?" tanya leta

"Semuanya masih cukup miss,, apa tuan sam akan berkunjung?"tanya jack

"Sam sedang pergi berlibur dengan,,," ucapan leta terpotong karena ada seseorang yang menepuk pundaknya.

"Hey honey, apakah kamu mau menemaniku malam ini?" tanya lelaki itu

"Maaf tuan, tetapi saya tidak melayani siapapun" ucap leta dengan sopan

"Dasar munafik. ayo ikut aku sekarang dan tidurlah denganku semalam aku akan membayarmu berapapun" ucap lelaki itu menarik lengan leta.

Jack melihat kenzo yang akan pergi menolong leta. Jack memberi tatapan isyarat agar kenzo tidak perlu ikut campur.

Tiga puluh menit kemudian leta kembali duduk di depan meja bar.

"Apa anda haus miss?" tanya jack

"Beri aku sebotol air mineral jack. aku sangat emosi melihat pelanggan semacam itu" ucap leta sembari menggerutu. Jack pun memberikan sebotol air mineral untuk leta.

"Eemm,,, miss ada seseorang yang mencari anda" ucap jack

"Suruh dia menemuiku besok. sungguh aku tidak ingin bertemu dengan siapapun. aku akan segera pulang jack" ucap leta setelah selesai menenggak sebotol air mineral.

Leta pergi menuju basement tanpa menyadari jika ada seseorang yang mengikutinya. Leta memacu mobilnya membelah kota new york yang memang selalu ramai walaupun sudah tengah malam. Leta berhenti di depan sebuah rumah mewah lalu menekan bel beberapa kali hingga pintu terbuka dan menampakkan sosok seorang lelaki tampan sembari menggendong seorang anak kecil.

"Sammy" teriak leta sembari menghambur ke pelukan sammy " I miss you so much" ucap leta

"I miss you too baby" ucap sammy sembari mencium kening leta.

Sammy menurunkan anak kecil dalam gendongannya. pandangan anak kecil tersebut menatap ke arah pintu gerbang yang masih terbuka disana terlihat seorang pria tampan menatap haru ke arah anak itu.

"Paaa,,,paaa" teriak anak berusia hampir dua tahun itu

Pria itu merentangkan kedua tangannya untuk memeluk anak kecil tersebut. lalu anak lelaki tersebut menghambur ke pelukan pria tersebut.

"I miss you my boy" ucap kenzo sembari menciumi wajah putranya yang selalu ia rindukan.

"Papah" ucap adrian memeluk erat kenzo.

Próximo capítulo