webnovel

BAB 20

"Ka-kamu mau apa leon?" gea semakin panik

"Kamu tanya aku mau apa? gea apa kamu pikir aku bodoh? dulu kamu pergi bersama laki laki yang lebih kaya sekarang laki laki itu hampir bangkrut dan kamu kembali datang cari aku pakai alasan masih mencintai aku? kamu cuma perempuan matre pemborosan. Aku mau kamu rasain semua rasa sakit."ucap leon dengan nada sarkastik

"Aaarrrggghhhhh. kepala aku sakit" tiba tiba gea berteriak kencang

"Oh apa kamu tadi gak dengar aku bilang apa? aku udah suntikkan semua obat perusak saraf yang kamu belikan untukku sebentar lagi kamu akan jadi orang bodoh Hahahaha" ucap leon sembari tertawa keras

"Kamu tega sama aku leon!! Aku lagi hamil anak kamu" ucap gea sembari menahan sakit.

"Cihh kamu pikir aku bodoh?? Kamu itu gak akan bisa hamil karena sejak dulu kamu sudah operasi pengangkatan rahim. Kamu gak akan bisa menipu aku gea, sekarang rasakan semua akibatnya. Oh iya satu lagi rizal suami kamu,laki laki yang kamu tinggalkan demi harta sekarang sudah menikah dan memiliki penerus sah nya dan perusahaannya berkembang cepat" ucap leon kemudian pergi meninggalkan gea.

"Hahaha leon aku cinta kamu hahaha tapi kamu begini ke aku hahaha" teriak gea dan tak lama kemudian petugas rumah sakit jiwa datang dan membawa gea ke rumah sakit jiwa.

Otak gea benar benar sudah rusak dan sekarang dia hanya menjadi orang bodoh yang mendekam dalam sel rumah sakit jiwa.

'Semua sudah selesai sekarang tinggal membuat shera percaya lagi kepadaku' bathin leon

"Gimana akhirnya?" tanya daniel kepada leon. mereka sedang bertemu di cafe.

"Ya akhirnya berkat kamu obat itu terserap cepat dan sekarang gea sudah ada di rumah sakit jiwa dengan pengawasan yang ketat" ucap leon

"selanjutnya bagaimana?" Tanya niko.

"Aku mau kalian kirim shera ke singapore sendiri" ucap leon dengan seringai licik

"Apa lagi rencana kamu? awas sampai kamu melukai adikku lagi" ucap niko

"Tenanglah. aku cuma ingin nostalgia" ucap leon senyum manis

"Hentikan senyummu,itu membuat aku merinding" ucap daniel bergidik

Keesokkan harinya niko mengirimkan tiket berlibur untuk shera dan sudah memesan hotel untuk shera.

"Mah,,pah. shera titip zozo ya" ucap shera sebelum masuk ke dalam mobil

"Iya kamu tidak usah khawatir. berliburlah biar mamah dan papah yang urus zozo" ucap mamah shera

"Zozo,mamah pergi dulu nanti mamah bawakan oleh oleh untuk zozo" ucap shera mengusap lembut wajah putranya.

"muahhh" kenzo mengecup pipi shera.

"Terimakasih sayang. kamu jadi anak baik ya jangan rewel" ucap shera dan kemudian masuk ke dalam mobil.

'Ada apa kak niko tiba tiba kasih tiket liburan segala udah gitu aku harus pergi sendiri' ucap shera dalam hati karena curiga.

"Shera sedang dalam perjalanan menuju bandara"ucap niko melalui ponselnya

"Baiklah. terimakasih kakak ipar" ucap leon mengakhiri panggilan tersebut.

'Kamu gak akan tahu kalo aku adalah laki laki malam itu. itu sebabnya saat first night aku gak mempermasalahkan keperawanan kamu. karena aku juga yang mengambilnya' bathin leon menatap foto shera yang menjadi wallpaper di ponselnya.

Malam hari shera sampai di singapore dan ia segera menuju hotel yang sudah di booking oleh niko.

"Permisi saya sudah reservasi kamar atas nama shera" ucap shera kepada receptionis

"Baik nona tunggu sebentar" ucap wanita cantik itu sembari mengecek komputernya "Kamar anda VIP 555"lanjut wanita itu sejenak shera terkejut saat wanita itu memberitahu nomor kamarnya.

"Apa tidak salah?" tanya shera ragu

"Benar nona kamar itu yang sudah di reservasi oleh anda" ucap wanita itu.

"Baiklah terimakasih" ucap shera sembari melenggang menuju kamar tersebut.

'Kembali ke kamar itu. ini kebetulan atau emang sudah di rencanakan?' bathin shera terus mengoceh

Saat ini shera sedang berdiri di depan kamar VIP 555,di tatapnya pintu kamar itu seolah olah ia takut jika masuk nanti akan ada hal buruk yang terjadi. Perlahan shera membuka pintu kamar tersebut dan didalam kamar tersebut tidak ada satu lampu pun yang menyala,karena lelah selama perjalanan shera langsung beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan badan. Setelah selesai shera langsung beranjak dari bathup dan keluar dari kamar mandi. Shera menutup pintu kamar mandi dan tiba tiba ada tubuh besar yang memeluknya dari belakang.

Próximo capítulo