"drrttt....drrtttt..." bunyi ponsel bergetar
menbangunkan maria,jari lentiknya menggapai ponsel lalu mentap layarnya.
05.00
""ah...kesiangan " bathinnya,tubuhnya cepat bangkit dari tempat tidur..membuka tirai lalu pintu,melakukan gerakan pemanasan pada tubuhnya dberanda,10menit kemudian kembali kedalam kamar membuka lemari disudut ruangan utama.mengeluarkan pakaian dan perlengkapan selam.meletakkan tabung selam dan kacamata selam d atas meja lalu bergegas berjalan kekamar untuk mengenakan baju selam.
"hmm...." senyum puas maria tersungging saat menatap dirinya dalam cermin sambil menodongkan kedua tangannya pada cermin dengan tingkah lucunya.
berjalan keluar dari pintu beranda cotage melewati jalan susunan kayu terpasang yang terhubung langsung dengan beranda lalu terlihat tangga kayu yang terendam air laut.sebelum menuruni tangga maria mengelung rambutnya di atas kepala lalu memasang penutup kepala yg elastis pada kepalanya lalu memasang tabung pada pundaknya lalu mnuruni tangga kayu sembari membawa kacamata selam dan sepatu katak di kedua tangannya,sampai pada ujung tangga maria duduk pada anak tangga memasang sepatu kataknya dengan gesit lalu memasang kacamata.
sejenak terdiam dengan dua tangan dipinggang melayangkan pandangannya pada matahari yang mulai beranjak naik dari peraduannya.
senyum cantiknya mengembang memperlihatkan penuh gigi kelincinya,mata indahnya berbinar merasakan belaian hembusan angin pagi.dengan penuh semangat melangkahkan kakinya menuruni tangga yang terendam air laut.
"huah...." hembusan nafas maria kuat kluar dari rongga dadanya saat tubuhnya penuh sebatas leher terendam air laut,memasang alat pernafasan yang terhubung pada tabung lalu masuk sepenuhnya kedalam air laut.
gerakan tubuhnya gemulai menjelajah didalam laut,jari jari lentiknya menyentuh lembut trumbu karang yg indah berbagai ikan kecil berwarna warni seakan ikut menyertai maria.
jauh sudah jarak yang dtempuh maria matahari semakin tinggi.maria menatap jam pada pergelangan tangannya.lalu gerakan lembutnya berbalik kembali menuju cotage.
pandangan maria akhirnya jatuh pada tangga kayu.tangannya menyentuh papan tangga lalu menggapai pagar tangga,perlahan menapaki tangga kepala maria kluar kepermukaan air,nafas yg berat melemahkan langkah maria menapaki tangga hingga sampai d ujung atas tangga.tubuhnya tegak menghadap laut melepas alat bantu pernafasan dan kacamata,menjatuhkannya ke lantai kayu ,melepaskan bagian atas baju selam membiarkan jatuh dipinggang,melepaskan penutup kepala dan membiarkan rambut panjangnya jatuh tergerai alu membentangkan kedua tangannya dengan wajah menengadah dan mata terpejam menikmati panas matahari menerpa wajah cantik maria.
"trimakasih Tuhan untuk hari ini" gumamnya lirih sambil tersenyum tetap dng mata tertutup.
beberapa menit kmudian
"ehemm....ehemm" terdengar lamat bunyi berdehem.
terkejut maria menoleh mencari sumber suara..mata indahnya terbelalak.
verto melambaikan tangan dengan badan bersandar pada pagar pembatas beranda dan tangan lainnya memegang segelas anggur,gerald dan mizaki yang awalnya duduk dikursi malas sontak berdiri terpana menyaksikan maria yang terbalut pakaian selam.terlihat seksi menampilkan lekuk pinggang yang kecil dengan pinggul penuh dan 2 bukit kembar yang tegak tergantung sempurna.tidak sadar air liur gerald menetes. "shittt....." gumamnya..