Yang Ku impikan ( 2 )

Tatapan mata Antoni ini sangat berarti untuk ku , Antoni benar benar mengerti tentang keinginan ku dari A sampai z . Ingin rasanya saat ini aku menangis dalam pelukan nya . Karena aku tidak bisa mengungkapkan isi hati ini dengan kata kata kepada nya , aku hanya bisa berjanji untuk selalu menjadi istri yang terbaik bagi diri nya . 

" Heh Non..!! Udah belum ngeliat nya.. gue emang ganteng dari sananya.. jadi jangan khawatir gue ngga akan buat lo malu kalo lagi jalan sama gue ".

Mataku langsung ku alihkan , plarak plirik ke arah yang lain nya setelah mendengar teguran dari Antoni .

" Jeee... Gede Rasa..lo..!! Emang gue ngeliatin lo..!".

Aku berusaha menipunya walaupun aku tak bisa mengelak nya lagi , karena jelas jelas aku menatap wajahnya .

" Haaaiiizz....dasar ngga pernah jujur , udah ayook.. kita masuk dan coba gaun itu ".