webnovel

Tas

Daniel harus pergi ke Jepang, sementara dirinya tidak mungkin meninggalkan Mirella yang masih labil, jujur saja dalam hati Daniel selalu khawatir terhadap gadis itu. Daniel ingin Mirella kembali penuh semangat seperti beberapa Minggu yang lalu namun entahlah Daniel tak mengerti.

Disaat Daniel sedang memikirkan untuk ke Jepang, tiba -. tiba saja Mika datang. "sayang" Sapa Mika sambil memeluknya. Daniel tersenyum saat menerima pelukan Mika. Namun entah mengapa hatinya tidak lagi semengebu dulu. "kenapa yang?" tanya Mika. Daniel tersenyum Dan mengeleng. " sayang kamu tahu ngak, kawanku beli tas baru, bagus banget deh,,aku juga mau yang" ucap Mika manja. "ya udah, ayok Kita beli" ajak Daniel sambil mengandeng tangan Mika.

Sudah sejak dahulu, setiap Mika menginginkan sesuatu, Daniel terbiasa untuk mengambilkan ya.Karena bagi Daniel asal dirinya bisa melihat senyum kekasihnya, hatinya sudah lah sangat bahagia sekali.

"Eh...Mika, apa kabar?" tanya kawan Mika saat mereka sedang melihat - lihat tas yang Mika mau. "baik,,,gimana mau lihat koleksi terbaru juga ya,,,yuk lah kita kesana" ucap Mika bersama kawannya meninggalkan Daniel yang memandang mereka yang Kian menjauh. Entah dorongan dari mana, Daniel justru ikut - ikut melihat produk tersebut. Jika biasanya dia hanya diam sambil memainkan hpnya, sambil menunggu Mika. Namun kini pemandangan berbeda justru terjadi. Daniel telah membeli 2 buah tas dengan harga selangit dan tas tersebut langsung dia bungkus dan minta diantar kerumahnya. 'semoga Mira suka' batin Daniel tersenyum puas.

Daniel menghampiri Mika yang terlihat masih memilih - milih tas yang hendak ia beli. "kemana sih,,masa sudah habis"terdengar kawan Mika berbicara dengan nada kecewa. "apa?" Tanya Mika. "tas model terbaru yang baru saja launching, masa sudah tidak ada,padahal aku sengaja datang cepat - cepat kesini" kata kawan Mika kembali. "seperti apa modelnya, Kita tanyakan saja pada mereka, kau punya fotonya kan?" Tanya Mika penasaran. mendengar percakapan mereka Daniel pun mengikuti mereka bertanya pada pegawai Toko tersebut. "maaf tas ini limited edition, dan baru saja terjual beberapa menit yang lalu" jawab pegawai Toko tersebut.

Jawaban tersebut membuat mereka seketika lesu, Daniel yang tidak sengaja melihat gambar tas yang dimaksud pun terdiam kaget. karena tas tersebut adalah tas yang baru saja dibelinya untuk Mirella. ' harusnya dia suka'batin Daniel tersenyum.

"Mika, Mana tas yang hendak kamu beli, aku sebentar lagi rapat ni" dan suara Daniel membuat Mika beserta kawannya mengalihkan pandangan pada Daniel."eh....sayang, aku belum dapat, sebentar lagi ya". pinta Mika dengan wajah memohon. Tampak Daniel melihat Arloji yang terpasang Ditangan indahnya dan mengelengkan kepalanya. "tidak bisa, 15 menit lagi aku harus rapat, lagian kamu masa sudah 1jam tidak dapat satupun". ucap Daniel ketus. Perkataan Daniel tentu saja membuat Mika beserta temannya kaget. Pasalnya tidak pernah selama ini Daniel bersikap begitu pada Mika, biarpun Daniel orang yang dingin namun itu semua tidak berlaku didepan Mika. "sayang,,sebentar lagi ya, 10 menit lagi"pinta Mika lagi. Namun hanya gelengan kepala yang Daniel berikan padanya."kalau kamu masih mau disini tidak apa- apa, aku pergi dulu" ucap Daniel sembari berlalu.

Próximo capítulo