Nikah SMA episode 2

"Malam hari, di meja makan.

Ma,kak yufa mana? Tanya yumma,menyadari kalau kakak satu-satunya itu belum terlihat di meja makan.

Yumma adalah adik perempuan yufa,dia masih kelas satu,sedangkan yufa sudah kelas tiga, keduanya sekolah SMA di tempat yang sama.

"Biasalah na,jam segini.disuruh beresin kamar malah molor,ucap mama citra kesal sambil sibuk menata menu makan malam.

Yumma hanya manggut-manggut mengerti karena memang seperti itulah kebiasaan kakaknya.

Selalu lupa waktu kalau sudah berhubungan dengan kasur.

  Mama citra menatap teduh putrinya,oh iya sayang,besok rumah kita kedatangan seseorang,

Kamu nanti yang akrab ya sama dia, soalnya dia baru disini.

"Siapa ma?" Tanya yumma penasaran.

Calon kakak ipar kamu,ucap mama citra senang.

"HAH!"Calon Kaka ipar?siapa ma?yumma sangat kaget, tiba-tiba saja mamanya menyebutkan calon kaka ipar.

  "Iya,calon kakak ipar kamu.

"Berarti istri kak yufa? Tanya yumma sedikit ragu.

Iyaa,tapi masih calon,tapi mulai besok dia tinggal bareng kita, sekolahnya nanti juga satu tempat sama kalian,kamu mau kan jadi teman pertamanya?

  "Iya mau ma,tapi kok mendadak banget ma?terus," ucap yumma terputus karena masih terkejut dengan berita dadakan yang mengguncangnya saat ini.

"Bagaimana ya dengan kak yufa?pikirnya dalam hati.

Udah,jangan mikir yang Aneh-aneh, mending bangunin kakakmu gih,suruh dia turun,perintah mamanya.

  "Iya ma,ucap yumma pasrah dengan banyak pikiran yang berputar di otaknya.

Hal besar yang menyangkut massa depan kakaknya.

Ceklek,yumma memasuki kamar kakaknya tanpa permisi,dia sudah biasa seperti itu.

"Kak bangun! Makan malam udah siap,ujar yumma sambil mengguncang tubuh kakaknya.

  "Kaaakkkk!! Oiiii bangun kebo amat," teriak yumma tepat di depan wajah kakaknya.

  "Iya iya ma,aku mau kok di jodohin,racau yufa dalam tidurnya sambil menggulingkan tubuh ke arah sebaliknya.

Ohhh...kak yufa di jodohin ternyata dan dia mau hehe..." Batin yumma terkikik.

Pasalnya tadi yumma sudah berfikir yang tidak-tidak soal kakaknya,kenapa dia bisa memiliki calon istri,aneh saja.

Ckiitt, yumma mencubit hidung kakaknya dengan sengaja.

  "Auuw!!

Yufa langsung terduduk merasakan ada cubitan pedas di hidungnya.

Matanya langsung menatap kesal ke arah pelakunya.

"Ngapain? Ganggu orang tidur aja.

Jangan kebo banget lah kak,mau punya istri juga entar kasihan loh banguninnya hihi....

Goda yumma cekikikan.

"Eh,sialan lu dek,ucap yufa hendak memberikan yumma pelajaran.

Cepet bangun,di tunggu di meja makan!

Perintah yumma segera ngacir menghindari Kitakan kakaknya.

Yufa membuang nafas pelan dan beranjak mencuci muka, selesai itu dia bergabung dengan keluarganya.

Di meja makan, keluarga yufa menikmati makan malam bersama dengan obrolan mama,papa dan yumma di selingi canda yang hangat,tapi tidak dengan yufa karena dia memilih diam.

  "Ma,calon kakak ipurku canti kan? Tanya yumma penasaran.

  "Cantik,kayak kamu na,kulitnya putih,tapi pipinya enggak cuby,terus kayanya tinggian dia sama kamu,ah nanti juga bakal tau."

Mama citra tersenyum senang.

  "Huh,kasian calon kakak ipar ku nanti,dapat suami yang kayak gini,sindir yumma sambil melirik yufa dengan pakaian kucel dan rambut acak-acakan.

  "Nyindir gue?

Nyadar kak hihi...,"ucap yumma sambil cekikikan.

  "Oh iya namanya siapa ma? Jangan-jangan namanya surti kayak di sinetron hehe,kan ga lucu,ujar yumma sambil tertawa pelan.

Yufa hanya mendengus melanjutkan menyantap ayam gorengnya.

"Namanya Vina,eh bener ga ya apa Elvi?

Kalau mama dulu sih manggilnya Vina,udah lama juga sih.

  "Mama gimana sih,masak bisa lupaan yang bener kak Vina apa kak Elvi?"tanya yumma lagi.

  "Ah udah,besok langsung tanya orangnya aja."

Sambung mama dengam senyuman.

  "Ya udah deh, Wihh bakal rame dong rumah,jadi ada temen main Yeay,ujar yumma riang.

Yufa yang mendengar komentar adiknya hanya memutar bola matanya malas,dari tadi dia memilih menghabiskan makanannya

  "Na bantu mama beresin ya,pinta mama citra.

"Ok ma.

Kamu yufa,besok jangan lupa daftarin Vina,berkasnya mama taruh di atas meja kamu.

Awas kalau sampai lupa!" Tegas mama citra.

  "Hmmm,jawab yufa malas lalu beranjak kekamarnya,mama citra hanya bisa geleng-geleng.

Begitu sampai kamar,yufa langsung ambruk di kasur empuknya.

Arah matanya tertuju pada berkas yang di bungkus amplop warna coklat.

Karena penasaran,dia turun menuju meja belajarnya mengambil beberapa berkas didalamnya.

Dia mendapat sebuah pas foto dan juga akte kelahirannya.

"El Vina Putri Chanifa."

Dia mengalihkan pandangan ke sebuah foto yang didalamnya terlihat foto formal perempuan cantik tengah tersenyum, menampilkan lesung pipinya yang tidak terlalu dalam.

"Kaya pernah lihat.Tapi kapan?batin yufa penasaran.

Dia mulai berfikir keras memutar ingatan memori otaknya,tapi hasilnya nihil dia tidak mengingat apapun.

Yufa menguap karena sudah di serang rasa kantuk,ia segera merapikan berkas tadi dan langsung tidur serasa tidak ada hal berarti baginya saat ini.

Bersambung...!!