Baru saja pria ini menuruni tangga panggung, hal pertama yang dia inginkan adalah segera mendatangi istrinya.
Sayang sekali harapan sederhana itu sedikit terkendala. Beberapa peserta meeting mulai berhambur mendekatinya.
"Ada yang bisa saya bantu? ".
Hendra pikir mereka mendekat untuk mengajaknya diskusi, nyatanya beberapa ibu-ibu bahkan pria yang mendekat durinya berharap bisa berfoto dengan Mahendra, CEO DM Grup.
"Mohon maaf, kita foto barengan saja. Sekali lagi mohon maaf.. waktu saya tidak banyak ". Hendra melirik ajudannya berharap dibantu mendapatkan jalan.
Ajudan sudah mulai mengurangi resiko minta foto dari para peserta meeting yang lain, sayang satu dua masih berupaya dan cenderung nekat.
"terima kasih mister!". Hendra tersenyum dengan panggilan yang baru dia dengar, masih saja ada yang memanggilnya demikian. Perawakan dan parasnya memang cenderung England. Namun dia tumbuh dan dibesarkan sangat Indonesia bahkan cenderung Jawa.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com