webnovel

Uang Saku

_em.. seperti ada??_

_Ah.. entahlah_ Mengambil baju lain, mulai menyusupkan lengan.

"Tunggu! Tawa? Siapa yang tertawa?".

Berbalik.

"HENDRAAAAA….!!"

"BRAK". Laki-laki itu terkejut dan berlari sembarangan menabrak meja laci yang berjejer ditengah Lorong tepat Hendra meletakkan perlengkapan aksesorisnya.

Aruna ikut tangkas menangkap pria bersetatus suaminya.

"Kau… Kau… Berani-beraninya mengintip ku setelah menjadi penguntit pula!?".

"Siapa juga yang mengintip mu.. aku hanya sedang berganti baju..".

"Ih berani mengelak..".

Pria ini membuka krah kancing bajunya satu persatu.

_Hehe.. Dia tak akan sanggup melihatnya_

"Tunggu… tunggu.. kenapa kau membuka baju sembarangan..??".

"Apa lagi, aku sudah bilang aku akan ganti baju".

_Hehe_ menahan tawa.

Lengannya sudah terlepas salah satu. Dada bidang itu terhampar dihadapan Aruna.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo