webnovel

Leo sahabat varun

Seharian zia di rumah yang membuatnya merasa bosan,hanya duduk menyaksikan siaran Tv tanpa minat.Mengotak atik ponselnya.Zia mengirim pesan ke Riska

Myplen

"Ris bisah kau datang ke rumah ka varun setelah pulang kerja,? aku bosan di rumah ga tau mau ngapain.ka varun ga ngizinin aku kerja lagi.Mungkin besok aku akan pergi ke kantor buat ngundurin diri.

💌Myplen

"Iya,! aku juga sudah rindu dengan kau.

Myplen

"Ini alamat rumah baru ka varun.balas zia dengan memberikan alamat rumah barunya.

Di kantor varun terlihat sangan sibuk,banyak pekerjaan yang harus dia selesaikan,karena cuti kerjanya menyiapkan pernikahannya dengan zia.

para kariyawannya tak ada yang mengetahui pernikahannya,karena tak mengudang orang-orang luar,yang cuman di hadiri oleh keluarga saja.

Terdengar suara ketukan di pintu ruangannya.

"Masuk,kata varun tanpa melihat ke arah pintu.

Setelah mendapat izin dari varun,seseorang itu pun masuk ke ruangan itu,dan langsung menyapa varun.

"Halo brow! sudah lama kita tak bertemu,kata seorang pria yang sangat di kenali varun dari suaranya.varun pun langsung mengangkat wajahnya melihat seseorang itu dan langsung tersenyum senang melihat siapa orang itu.

"Hai Leo,! kapan kau datang.tanya varun dan berdiri menghampiri pria itu yang bernama leo

"Baru kemarin aku sampai,! jawab orang itu dan kemudian berpelukan dengan varun.

Leo adalah sahabat varun sejak kecil,mereka salalu bersama.Varun sudah menganggap leo seperti sodaranya sendiri.Leo juga sudah menganggap varun seperti sodaranya.keluarga mereka sudah sangat akrab.Leo baru saja kembali dari singapur,karena mengikuti keluarganya yang sudah pindah tinggal di sana,leo juga membantuh ayahnya menjalankan perusahaan mereka yang di bangun di singapur yang tentu saja akan menjadi miliknya kelak,karena memang dia juga hanya anak tunggal.Awalnya keluarga leo tinggal di indonesia,karena usaha mereka di singapur begitu maju,akhirnya mereka memillih tinggal di sana.

"Sebelum kemari,aku kerumah kau dulu,! bertemu dengan tante amanda,! Terus kata tante kau sudah nikah! kenapa kau tak mengundangku dan keluargaku,aku kan bisah datang buat menghadiri pernikahan sahabatku yang terkenal dingin sama wanita ternyata sekarang malah udah nikah,! kata leo yang sudah duduk di sofa bersama dengan varun yang tersedia di ruangan itu

Leo sedikit menggodanya,yang membuat leo menatapnya malas.

"Aku sudah lupa buat menghubungimu karena terlalu sibuk mempersiapkan semuanya,! jawab varun dengan menyandarkan kepalanya di kursi sofa itu.

"Aku kira Kau tak akan nikah-nika,! setelah tersakiti dari cinta pertamamu itu.kata leo lagi masih dengan nada menggodanya, mengingat varun yang perna tersakiti oleh orang yang sangat di cintainya.

Leo mengetahui semua tentang sahabatnya itu,yang pernah tersakiti oleh orang yang sangat di cintai varun.yang membuat varun seperti sekarang ini,membenci wanita kecuali ibunya,Terlihat sangat sombong,dan memiliki sifat kasar yang membuat orang takut terhadapnya.sifatnya beruba setelah berpisah dari orang yang begitu di cintainya.

Tapi leo bersukur,sekarang sahabatnya itu sudah bisah melupakan masah lalunya dan sudah bisah menerimah wanita lain yang sekarang sudah menjadi istrinya.

"Tak usah lagi kau mengingatkanku dengan masah laluku itu,aku sangat malas mendengarnya.! kata varun sedikit kesal karena leo mengingatkannya lagi dengan perempuan itu yang sudah dia lupakab.sekarang yang di hatinya cuman ada zia istrinya yang sangat dia cintai.

"Baiklah,,,baiklah aku tak akan membicarakannya lagi! aku jadi penasaran dengan istrimu itu,yang bisah mencairkan hati sorang varun yang begitu dingin dengan wanita.ucap leo dengan menongkah dagunya menatap varun.

varun menatap leo acuh,yang merasa penasaran dengan istrinya itu.

"Nanti aku kenalkan kau dengan zia,! kalau aku ada waktu luang,hari ini aku lembur,terlalu banyak pekerjaan yang harus aku selesaikan karena mengurus pernikahanku.ucap varun yang berdiri kembali ke meja kerjanya.

"oh iya kalau kau ingin minum,kau ambil sendiri di dalam kulkas,! ucap varun datar yang menyuru leo mengambil sendiri minumannya di kulkas yang tersedia di ruangannya itu.

"aku tamu masa di suru ngambil sendiri,ucap leo yang berjalan mengambil minuman.varun hanya menatapnya tanpa ekspresi.

Di rumah zia hanya marang maring tak tau mau ngapain,sambil menunggu sahabatnya karena jam pulang kerja sudah berlalu.Tak berapa lama suara bel berbunyi.

"Biar zia yang bukain pintunya bi,ucap zia yang melihat bibi mau membuka pintu,karena zia tau syapa yang datang.

"Baik non,bibi kedapur dulu,! pamit bibi itu.

zia pun segera membuka pintu,dan tersenyum melihat sahabatnya sudah datang dan memeluk riska dengan erat,

"Aku kangen bangat sama kau,,! ucap zia sambil melepaskan pelukannya.

"aku juga kangen sama dirimu,! baru berapa hari ga ketemu rasanya sudah sangat merindukanmu.ucap riska yang menatap zia dengan senang.

"Ayo masuk,! aku mau ngobrol banyak sama kau,ucap zia sambil menarik tangan riska dan tak lupa menutup kembali pintu rumahnya.Riska menatap sekeliling rumah zia,yang lebih besar dari rumahnya.

"Rumah kau besar sekali,tak beda jauh dari rumah orang tua pa varun.kata riska yang takjub melihat rumah sahabatnya itu lebih tepatnya rumah varun.

"Ini bukan rumah ku,tapi rumah ka varun.kata zia yang sudah mengajak duduk riska di ruang tengah.

"ah kau ini,kau kan istrinya,jadi rumah dia ya rumahmu juga lah," ucap riska yang sudah duduk di samping zia."Oh iya pa varun mana.? tanya riska kemudian.

" ka varun katanya lembur,banyak pekerjaan yang harus dia selesaikan karena lama tak masuk kantor.ucap zia tersenyum ke arah riska.

"Kasian sih pengantin baru,baru nikah udah di tinggal kerja sampai lembur,ucap riska menggoda zia dengan tersenyum senyum ke arah zia.

Zia menatap riska dengan wajah merona malu karena di goda terus terusan.

Mereka pun berbincang-bincang sambil tertawa-tawa,seperti biasa yang mereka lakukan.Bibi sudah menyajikan minuman dan makanan kecil buat mereka yang sekarang sedang asik dengan obrolan mereka sendiri

tak terasa waktu berlalu begitu cepat,riskapun sudah pamit pulang.karena jam sudah menujukan jam 8 malam,setelah zia mengajak riska makan malam bersamanya dan juga tak lupa mengajak bibi buat gabung,kerena memang zia orangnya tak membeda bedakan status.awalnya bibi menolak tapi karena di paksa oleh zia dan riska akhirnya dia mau makan bersama mereka.

Zia pun masuk ke kamarnya setelahnnya mandi dan langsung tidur,karena varun memang belum juga pulang.

😂😂😂

Masih suka sama ceritaku mba mbanya dan kaka kaka,,aku akan update terus.terima kasih

Próximo capítulo