webnovel

BAB 25 BERSEKOLAH KEMBALI PART 1

6 hari kemudian

"Huffff capek banget," kata zoey dimana dia merebahkan diri di kursih sambil kipas - kipas ke badan dia makai buku catatan dia.

"biiiii buatin aku minuman dingin," kata si zoey dimana bibi dia sedang lab - lab meja di ruang tamu dan menghampiri zoeey.

"aduu maaf ya non saya lagi sibuk lab meja di ruang keluarga tadik non perlu apa sama bibi?" tanya si pembantu zoeey.

"buatin zoey minuman dingin biii," minta zoey ke pemabantu dia.

"ok non," kata si pembantu dia.

"oyah lily mana ya bi?" tanya zoey yang dimana pembantu dia tadik ingin ke dapur lalu membalikkan badan dia lagi.

"owww non lily,bibi nggak liat dari tadik mungkin saja dia ada di kamar dia," kata si pembantu nya.

"owww gitu,ok buruan - buruan bikinin aku minuman dingin," kata si zoey.

"baik non bibi ke dapur dulu," kata si pembantu dia.

"haaah kok gua rasa hari ini pr dari guru makin banyak ya,aduu pusing mikirin pr mulu," kata zoey dimana dia mengeluarkan buku catatan matematika dia berisikan pr dan kimia.

"huuuhu,matematika pula lagi sama kimia," kata zoey yang lagi zoey yang pusing tak lama kemudian aku yang dari belakang lagi santai di dekat kolam berenang ingin masuk ke kamar tak sengaja aku melihat zoey yang dimana di sebalah kiri dia ada buku cetak dan buku catatan dia,aku yang penasaran kemudian mendekati zoeey.

"hy zoeey," sapa dari aku dimana aku duduk di samping dia.

"oh hy," sapa balas dari zoey.

"kamu kenapa kaya pusing gitu?" tanya aku dimana aku melirik ke arah buku catatan matematika milik zoey dimana aku bisa mengerti di posisi dia sambil aku tersenyum.

"oaaalah pr matematika,sini aku bantu apa lagi kalo aku liat soal kuadrat ya?" kata aku tak lama kemudian pembantu dia membawakan minuman yang dia minta nya tadik.

"permisi non ini minuman dingin nya," kata si pembantu zoey

"taro aja situ aku lagi pusing ni," kata si zoeey.

"ow baik non," kata si pembantu nya dimana dia menaruh di depan aku di atas meja.

"hmm non lily mau di buatkan minuman juga?" tanya si pembantu zoey.

"ow nggak usah bi hmm mendingan bibi lanjut berkerja aja," kata aku.

"ow nggak non pekerjaan bibi udah selesai,bibi buatkan ya," kata si pembantu zoey.

"hmm ya bi," kata dari aku dimana pembantu zoeey masuk kembali ke dapur untuk membuatkan aku minuman dingin.

20 menit kemudian

dimana aku sibuk main hp di dekat zoey dimana di masih belum menggerakkan polpen dia untuk mengerjakan pr dia tak lama kemudian zoeey malah seperti orang yang tidur di dalam kelas di saat guru lagi menerangkan aku yang melihat zoeey tertidur seperti tidak ingin membangunkanya

"laaah malah tidur," kata aku dimana mengambil catatan dia untuk melihat pr dia.

"hahahah ya ampun,hmmm ok aku aja yang kerjakan hitung - hitung mengingat kembali materi yang pernah aku pelajari," kata dari aku dimana aku mengerjakan pr matematika milik zoey dengan penuh konsentrasi di saat aku mengerjakanya pembantu zooey kembali dengan membawakam minuman dingin.

"permisi non ini minuman dinginya," kata si pemabantu zoeey dimana dia menaruh minuman dingin aku berdekatan dengan minuman dingin milik zoeey.

"yaaa bi taru aja minuman nya," kata dari aku

"oyah non liy,kenapa non ngerjaiin pekerjaan pr non zoeey?" tanya si pembantu zoeey.

"hmmm aku ngerjainya dimana supaya aku mengingat kembali materi yang pernah aku pelajari," kata dari aku.

"oww nom lily nggak sekolah?" tanya si pembantu dia dimana di duduk di samping aku.

"aku sekolah sih cuman yaaa aku sedikit ada masalah aja di sekolah jadinya aku berhenti sekolah," kata dari aku dan kemudian pembantu zoeey sedikit terdiam membayangkan aku berhenti sekolah mungkin faktor ekonomi.

"owww gitu yah non,kalo begitu bibi ke kamar dulu kalo ingin sesuatu ketok aja pintu kamar bibi," kata dari pembantu zoeey dan dimana dia berdiri dan meninggalkan aku yang kembali mengerjakan pr milik zoeey.

"hmmm liy lanjut fokus," kata dari aku

25 m kemudian akhirnya pr matematika milik zoeey selesai juga bertepatan diamana zoeey terbangun dan melihat ke arah aku.

"hoaaam,loh liy kamu masih di sini?" tanya zoeey dan mencari buku catatan dia untuk melanjutkan menyelesaikan pr dia.

"eeh buku matematika aku mana?" kata zoey dan dia melihat ke arah aku yang megang buku catatan dia.

"kamu yang ngerjain?" tanya zoeey.

"yaap," jawab aku dan tatapan zoeey seakan berkata kalo aku yang ngerjaiin pr dia takut nya salah dan mendapatkan nilai nol.

"uda benar nggak ni jawabanya?" tanya zoeey lagi.

"hmmm yap tadik itu aku sedikit membuka buku cetak kamu mencari rumus - rumus nya," kata dari aku.

"ow gitu,ya udah deh aku ke kamar dulu," kata zoey dimana dia merapikan semua buku -buku yang ada di atas meja ruang tamu dia dan masuk ke dalam untuk istrihat.

Ke esokan harinya.

"liy masalah soal kematian tiara bagaimana?" tanya lisa.

"hmm soal masalah itu oya bukanya kk kamu sudah tau siapa pembunuh nya," kata dari aku.

"kk aku tau pembunuh nya?" tanya lisa

"ia sejak kamu di rumah mily itu dia sudah tau siapa pembunuhnya," kata dari aku.

"oww gitu tapi gua ngerasa ada yang negatif aja si dengan ramalan dia," kata dari lisa.

"kok kamu berfikir seperti itu?"tanya aku.

"ya sebab dia bukan peramal dia cuman suruhan dari bangsa orch,sama seperti aku bukan peramal juga," kata dari lisa.

"laaaah kok gitu, jadi aku di bohongin dong sama kakak kamu," kata dari aku.

"kalo aku masih mending daripada kamu yang celaka sama dia," kata dari lisa.

"terus gimana dong," kata dari aku.

"sebaiknya kita," kata dari lisa terpotong sebab zoey masuk tiba - tiba dari kamar aku yang dimana aku lupa menguncinya dan zoeey teriak lagi.

"aaaaaaa setaaaaan," teriak zoeey dimana aku beridiri menarik nya masuk agar pembantu dia yang di bawa tidak mendengarnya.

"hmmmmm huf lepasin," kata zoey dimana tangan aku menutupi mulut dia.

"tenang aku lisa,kamu masih ingat aku kan," kata dari lisa dimana zoeey cuman mengangguk.

"haaah baguslah,aduuu maaf ya aku sudah dua kali bikin kamu teriak ketakutan dengan wujut aku,"kata dari lisa

"yaaa nggak papa cuman aku tidak terlalu biasa melihat sosok tubuh yang mmmm mengerikan kek kamu," kata dari zoeey.

"owwww ya aku paham kok," kata dari lisa dimana kami bertiga pun duduk lagi.

Jangan lupa beri bintang ya gyus

BERSAMBUNG !

Próximo capítulo