Satoru : Faza, ini Sato. Aku mau batalin pesenanku, bisa?
Satoru : Sorry, aku dapet nomor kamu dari Jeanny. Aku baru bisa ke workshop besok sore. Kupikir lebih bagus aku chat kamu dulu
Aku menatapi pesan di layar handphone selama beberapa lama sebelum beranjak menghampiri Umar yang sedang melebur perak, "Pesenan Sato buat tunangan udah dikerjain?"
"Ini aku baru lebur peraknya."
"Pending dulu. Kamu bisa kerjain yang lain."
Umar terlihat bingung, "Kenapa dipending? Bukannya udah dibayar penuh?"
Aku menaikkan bahu, "Sato yang minta. Kamu kerjain pesanan yang lain dulu aja ya."
Umar mengangguk walau ragu. Aku meninggalkan Umar dan meminta Putri membantu Umar untuk menunda pesanan Satoru. Putri mengajak Cacha ke ruang penyimpanan dan menghitung ulang semua bahan untuk dialihkan ke pesanan selanjutnya.
Aku : Aku tunggu di workshop besok sore. Aku kembaliin pembayarannya
Satoru : Besok aku kabarin kalau bisa ke sana lebih cepet
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com