"Urusanku agak lama, makanya aku pulangin kalian lebih cepet. Aku ga mau ngerepotin kamu jadi aku minta kunci workshop. Mulai sekarang aku yang buka dan tutup workshop sendiri."
Putri terdiam. Mungkin dia sedang berpikir karena raut wajahnya berganti-ganti antara terkejut, takut, sedikit tersinggung, juga khawatir.
"Aku bikin salah?" Putri bertanya pada akhirnya.
"Kamu ga bikin salah. Aku cuma mau ngurusin workshop ini sendiri sebelum pindah, makanya minta kunci workshop yang di kamu sekarang." ujarku sambil menegadahkan tangan padanya.
Putri menatapku ragu-ragu walau meraih tasnya dan mengambil tiga buah kunci yang saling tertaut. Satu kunci pintu workshop, satu kunci ruangan penyimpanan, juga satu kunci gerbang.
"Thank you." ujarku sambil memasukkan kunci itu ke saku.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com