"Kenapa kamu ga kuliah di jurusan kita aja?" terdengar seseorang bertanya.
Aku menoleh dan menemukan Pratama sedang menatapku dengan tatapan penuh minat, dengan Hasto dan Jojo di kedua sisinya. Aku tersenyum dan sedikit menganggukan kepala agar tak perlu menyalami semuanya.
Jojo tersenyum lebar sekali, "Kalian adalah suami istri paling aneh yang aku tau. Sekarang apa? Kamu nganter Astro ke kampus, trus nanti kamu juga yang jemput?"
"Tambahan, aku dibikinin bekal penuh cinta biar ga ada perempuan yang ganggu aku makan siang." ujar Astro sambil mendekap kepalaku dan mengelusnya.
Sial, Astro pasti sengaja mempermalukanku. Sebetulnya kami memasaknya bersama, tapi aku memang memaksanya untuk membawa sebagian sebagai bekal agar dia tak diganggu oleh Cantika.
"Serius?" Hasto bertanya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com