Aku mengeluarkan handphone dari saku dan mencari kontak Lyra, "Kalau aku ga keluar lima menit lagi, bilang ke Opa aku batal nikah."
Astro terkejut dan mengambil handphone dari tanganku, "Faza bercanda. Dia aman sama aku."
Aku tersenyum lebar. Sepertinya dia tahu aku hanya berpura-pura menelepon Lyra saat tak ada jawaban apapun. Aku memang berniat mengerjainya.
"Puas?" dia bertanya dengan tatapan tajam.
"Puas banget!" ujarku sambil mengambil handphone-ku kembali. Aku menarik ujung kaosnya dan menariknya ke tempat tidur. "Kamu harus tidur. Nanti aku bangunin kalau aku udah selesai masak."
"Kenapa ga nemenin aku ngobrol aja? Kita kan bisa delivery makanan."
"Kalau kamu lebih milih makanan delivery dari pada masakan buatanku, aku mau pulang aja. Aku nyetir empat jam cuma niat masak buat kamu, kamu tau?"
Astro kembali beranjak ke kitchen set, "Aku bantu."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com