Aku merasa gelisah saat berbaring di tempat tidur hingga berkali-kali membalikkan tubuh, tapi tetap tak sanggup menemukan kenyamanan yang kubutuhkan. Membayangkan keberadaan Astro di samping kamar ini dan kepergiannya ke Surabaya esok hari membuatku tak rela. Aku menatapi jam di dinding kamar, pukul 01.26. Sekarang bahkan sudah lewat dini hari.
Aku memaksa tubuhku bangkit, mengamit satu bantal dan selimut, juga membawa handphone dan earphone bersamaku. Aku akan mencoba tidur di sofa saja.
Aku membuka dan menutup pintu kamar perlahan. Berjalan dengan sangat pelan menuju sofa di tengah ruangan di lantai itu dan berharap aku tak akan membangunkan siapapun. Aku mencoba membuat diriku nyaman dengan membaringkan tubuh di sofa, menyelimuti tubuh dan memasang list musik dari handphone. Namun kesadaranku tetap terjaga karena kumpulan memori dari video yang kulihat berjam-jam lalu masih berkelebat di depan mataku.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com