Selepas makan bersama di jalan Sabang, Bang Jali mengantarkan Axel sampai ke depan rumah kostnya. Mata Axel membelalak begitu melihat sebuah mobil Mercedes Benz berwarna hitam terparkir tidak jauh dari rumah kostnya. Ia hendak kembali naik ke atas motor Bang Jali, sebelum dua orang berseragam safari keluar dari mobil tersebut dan berjalan menghampirinya.
"Lu kenapa, Xel? Kok, kaya takut gitu?" tanya Bang Jali yang menyadari perubahan eksrpresi Axel.
Ia tersenyum pasrah pada Bang Jali ketika dua orang pria yang keluar dari mobil tersebut, kini sudah berdiri di sebelahnya. "Kayanya gue dijemput."
"Mas Axel, silahkan. Bapak sudah menunggu di rumah," ujar salah satu orang yang menjemputnya.
Axel menghela napas pasrah.
"Lu ngga usah ikut, kalo lu ngga mau," sela Bang Jali.
"Pesan dari Bapak, kami harus bawa Mas Axel. Mau atau tidak mau, kami akan tetap membawa Mas Axel." Pengawal yang ditugaskan menjemput Axel menimpali ucapan Bang Jali.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com