Jonas si tukang gossip

Earl menatap Arthur dengan tatapan tidak percaya. Bagaimana bisa seorang pria seperti Arthur, berdarah dingin dan kejam, bisa mencari tahu tentang hal sepele mengenai persalinan dan cara mengurus bayi.

Itu rasanya tidak mungkin. Jarang ada pria yang seperti itu. Di tengah-tengah kesibukannya, ia rela meluangkan waktu sebentar untuk mempelajari itu semua agar ia bisa mengurusnya nanti ketika lahir.

Earl bahkan tidak melakukan hal itu. Ia hanya mencari tahu sedikit dan sekilas tentang kondisi terkini kandungannya saja. Earl merasa tidak berguna sekali sekarang. Padahal ia yang harus lebih banyak tahu tentang kehamilan.

"Kau sepertinya sangat menyukai bayi," Arthur masih tetap menyuapkan makanan ke mulutnya.

"Tentu saja. Mereka anak-anakku," Earl tersentuh.

"… Kau akan menjadi ayah yang baik nantinya, Arthur,"

"…"

Arthur tidak menyangka jika Earl akan mengatakan itu. Ia terdiam beberapa detik sebelum ia berkedip dan tersenyum bangga.