Setelah pelurunya habis, dengan segera ia mengambil shAK-12 dari salah satu perompak yang tewas di samping kakinya.
"Rogou! Kemari dan bawa kapalnya pergi!" Arthur memanggil salah satu snipernya untuk mengendalikan kapal.
"Roger!"
Karena anak buahnya itu butuh waktu untuk sampai di bibir pelabuhan dari tempat persembunyiannya, Arthur lagi-lagi harus mengulur waktu. Ia melihat Ludius sudah hampir kehabisan akal.
"Pakai ini!" Teriak Arthur sembari melemparkan senjata yang ia dapatkan tadi pada Ludius.
Setelah tangkapan mulusnya, Ludius sedikit mudah untuk menghabisi mereka.
Door dor door
"Hey! Sekarang apa lagi?" Teriak Ludius bersembunyi di balik pilar. Arthur terlihat berpikir sembari melihat situasi.
"Kemana anak buahmu!" Ludius memutar matanya kesal.
"Kau carilah ide la-"
Ckiiiitttt brak brak brak
Ludius melotot ngeri saat sebuah mobil mengarah pada Arthur dan badan belakang mobil yang hampir membuat Arthur terlempar.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com