Juga tidak lihat-lihat di sini tempat apa…
"Tidak tahu!" Qiao Ning mendorongnya. Tetapi ketika dia hendak berbalik, dilihatnya Yifan berdiri di samping dengan kepala mendongak sambil menatap mereka dengan penasaran.
Kemudian, si kecil mengeluarkan pertanyaan yang mengejutkan, "Apakah papa dan mama mau berciuman?"
"…" Wajah Qiao Ning semakin merah. Dia pun merasa tidak punya muka untuk bertemu orang lagi.
Qiao Ning memelototi Chai Xiyang dengan galak lalu lari. Dia sudah tidak punya muka lagi.
Chai Xiyang tersenyum senang, lalu mengikutinya sambil menggandeng anaknya.
Chai Xiyang berjalan sangat cepat, sebentar saja dia sudah menyusul Qiao Ning. Kemudian dia merangkul bahunya.
Qiao Ning memberontak, "Kau mau apa? Perhatikan citra dirimu sedikit bisa tidak?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com