Nyali orang paruh baya tersebut menjadi ciut saat siluman kera angin putih memindahkan beras.
"Pikul dengan baik!" Ujar Ye Chen, ia melihat kera angin putih meletakkan karung beras di atas punggung orang paruh baya tersebut.
Setelah itu, orang tersebut melangkah keluar dengan hati-hati.
"Benar-benar mendapat beras!"
"Benar-benar mendapat beras!" Terjadi kekacauan di antara orang-orang yang ada di luar. Mata mereka berkaca-kaca karena merasa terharu. Bagaimana mungkin mereka tidak merasa demikian setelah sekian lama tidak makan kenyang.
"Tak boleh menyalip, baris yang baik!" Ye Chen berseru untuk menertibkan orang-orang yang mengantri. Para rakyat jelata pun segera menenangkan diri dan melihat kera angin putih yang sedang membagikan beras.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com