Karina terbangun dari tidurnya ketika ia mendengar bunyi pintu ruang perawatan Aslan terbuka. Ia segera menegakkan tubuhnya dan menoleh ke arah pintu. Seorang Perawat berjalan masuk dan tersenyum pada Karina.
"Operasinya jam berapa, Sus?" tanya Karina.
"Sekitar dua jam lagi. Dokternya tadi sudah datang. Saya diminta untuk cek pasien dulu," jawab Perawat tersebut.
Karina mengangguk pelan. Ia kemudian menoleh ke arah tempat tidur Aslan. Karina langsung mengerutkan keningnya ketika melihat tempat tidur Aslan dalam keadaan kosong. "Aslan?!"
Perawat yang juga keheranan melihat tempat tidur Aslan dalam keadaan kosong segera memeriksa ke kamar mandi. Namun tidak ada siapapun di dalam kamar mandi tersebut.
"Sus—" Karina menatap Perawat yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan tatapan penuh ketakutan. Tangan Karina memegang selang infus Aslan yang masih mengeluarkan cairan dari ujung suntikannya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com