webnovel

Chapter 40 (Rewrite)

Judul: Kita tidak pernah meragukan 'Pembaca' meskipun fetishnya mereka aneh-aneh.

<><><><><>

setelah beberapa hari setelah kejadian tersebut. tidak ada reaksi dari kalung yang diberikan kepada mamako.

ryuu meskipun orangnya cuek dan tidak peduli, tetapi dengan seseorang yang mungkin darah dagingnya didunia ini, ryuu merasa cemas.

ryuu mencoba menerima dirinya yang saat ini hidup sebagai pelajar dan remaja yang sedang pubertas, meskipun dia masih ragu untuk membuat sebuah hubungan dengan yang lebih muda.

tetapi ryuu tidak ingin menyia-nyiakan hidupnya yang kedua kali...

dia tidak ingin memutus rantai hubungan seperti yang dia lakukan dikehidupan sebelumnya dan menjadi pria yang kesepian sampai dia mati...

baiklah. aku akan menulis ulang (Rewrite) hidupku dan menjalani hidup ini sebagai remaja biasa.

///---@@@@

saat ini, ryuu sedang berada di apartemen mewah kediaman nakano.

ryuu sedang duduk di sofa dengan dahi mengerut saat melihat semua test kecil yang dia buat untuk kelima saudari kembar nakano ini. mereka berlima duduk di sisi lain dengan wajah yang akward dan ingin lari setelah melihat ekspresinya ryuu.

"selamat kalian mendapat 100. j i k a d i g a b u ng k a n" ryuu dengan wajah yang tidak tau harus berkata apa.

"aha ha ha" mereka memalingkan wajah mereka dari ryuu.

dia masih tidak mengerti kenapa kelima saudari nakano ini bisa lolos ujian masuk ke sekolahnya.

sekolah yang ryuu dimana dia belajar sangat terkenal bahkan meskipun kalian mempunyai uang, kalian tidak akan masuk kecuali lulus ujian test.

apakah orang dalam...? hmm hiratsuka sensei?' itu tidak mungkin... pikir ryuu.

ryuu sangat kenal betul bagaimana hiratsuka. meskipun dia dingin, kasar dan galak. tetapi hiratsuka sangat tidak suka dengan orang yang menggunakan koneksi mereka untuk mendapatkan sesuatu termasuk ini.

"haaa" ryuu menghela nafas.

"apa artinya kamu tidak akan mengajar sebagai guru les kami...?" –Yotsuba

saat mendengar apa yang dikatakan yotsuba, mereka berlima langsung depresi.

"kenapa kalian sangat terobsesi untuk diajarkan olehku? bukankah banyak guru les diluar sana yang akan senang untuk mengajari kalian? apalagi uangnya sangat lumayan" tanya ryuu.

"soal itu..." melihat satu sama lain, mereka berlima menceritakan kejadian apa yang mereka alami.

==///===

di perjalanan pulang ke rumahnya, ryuu memikirkan cara yang tepat untuk membuat mereka berlima menyukai belajar dan efektif.

tidak lama kemudian ryuu tiba di stasiun, disana ada sebuah poster besar Ilustrasi Light Novel yang AI tulis yang berjudul [Rewrite].

Ilustrasi yang ada diposter tersebut hampir sama dengan yang ada di dunia sebelumnya.

dibawah poster tersebut ada dua nama penulis.

Author: (Ikan_Tonkol). Ilustrator: (Eromanga-sensei)

'hoo sudah di volume 5 ya...'

ryuu bahkan lupa akan novel-novel yang dia bawa dari dunia sebelumnya ke dunia ini.

"AI, apa kamu sudah membuat website kita sendiri?" tanya ryuu ke smartphone yang di pegangnya.

*Cringe* *Cringe* suara lonceng yang sangat merdu terdengar dari smartphone nya dan muncul maskot mini hatsune miku di layar.

[aku sudah membuatnya Onii-chan! Miku juga memajang beberapa novel yang akan terbit nanti. dan beberapa game browser.]

"berapa banyak penggunjung di website kita perhari?"

[sekitar 10.000 perhari. karena novel yang kita tulis gratis dan di terjemahkan berbagai bahasa, jadi banyak dari luar jepang dan negara-negara lain menggunjungi website kota onii-chan]

"hooo... tunggu... kenapa kamu memanggilku onii-chan?"

[kata ren, onii-chan akan senang jika dipanggil onii-chan oleh Vocaloid favorit nya.]

"...ren... sepertinya ide yang sangat buruk untuk anak itu bermain internet... dan bagaimana dia tau...!? hmmm file terlarangku dikunci dengan ketat dan yang tau hanya AI saja... jangan bilang..."

[Sayonara Onii-chan!]

"Oii AI!!!!!???"

===//=!

BONUS CHAPTER"""""

author: menurut gue impostornya ijo deh.

narator: iya dia sus dari tadi ga ngerjain task

kakek tua: yaudah vote ijo.

ryuu: ok

player lain: ok 3x

<Ijo muda was not Impostor>

Author: gue bilang kan IJO kenapa LIME?!

Próximo capítulo