Chapter 19 'Altria&Chaldea'(Rewrite)

Altria POV:

sudah 3 hari semenjak master memanggilku kedunia nya.

tidak seperti di Chaldea, walaupun tempatnya berteknologi tinggi, tempatnya tidak ada yang natural seperti dunia master saat ini.

dan makanan di Chaldea sangat buruk... jika bukan karena Emiya, mungkin banyak servant akan pergi ke masalalu atau masa depan hanya untuk makan siang...

dulu sebelum datangnya para servant yang lainnya di chaldea, chaldea saat itu di ambang kehancuran dan sejarah-sejarah manusia berubah karena hal tersebut di sebabkan oleh pengkhianat yang tidak terima karena jabatannya, tetapi setelah 25 tahun, sejarah dan chaldea diselamatkan.

itu semua berkat master.

master bahkan menyelamatkan duniaku dengan bantuannya, aku jadi tidak perlu menyembunyikan identitasku yang sebenarnya.

dulu sebelum aku menjadi raja dari ksatria, aku membenci jenis kelaminku yaitu seorang wanita.

karena aku seorang wanita, aku tidak bisa menjadi ksatria, karena aku seorang wanita, mereka memandangku rendah. karena menjadi seorang wanita juga, aku tidak bisa menjadi raja dan aku harus menyembunyikanya.

tetapi, semenjak datangnya master dan menyelamatkan dunia ku, aku tidak membenci diriku yang terlahir sebagai wanita. malahan aku mencoba menjadi seorang wanita agar bisa memenangkan hatinya master pada saat itu, tetapi sayangnya master tidak mempunyai banyak waktu dan kembali ke chaldea.

untuk pergi ke sisinya master, aku harus menjadi servant.

tetapi servant adalah seorang publik figure, atau seorang pahlawan dimasa lalu yang mati dan masih mempunyai penyesalan atau keinginan yang masih belum terwujud.

jika aku mati nanti, apakah aku akan menjadi servant dan pergi ke sisinya?

tentu saja aku tidak membunuh diriku sendiri. aku tidak sebodoh itu untuk mati sia-sia. aku ingin mati saat aku melindungi kerajaan dan orang-orangku dan sebagai raja dari para ksatria.

setelah master pergi dari dunia ini, kerajaanku sangat damai.

hanya beberapa konflik kecil yang bisa di selesaikan oleh 12 ksatria terkuat di kerajaanku.

dan setelah itu aku mati tanpa aku tau siapa yang membunuhku...

meskipun aku sedih karena mati tanpa tau bagaimana dan siapa yang membunuhku.

tetapi itu tidak berlangsung lama, karena di hadapanku adalah master yang menyambutku dengan senyuman yang membuat hatiku meleleh.

"Altria... selamat datang."

disitu pun aku bersumpah, aku akan terus bersama master sampai akhir hayatku...

tetapi master hanyalah manusia biasa...

dan aku adalah servant dan tidak akan pernah bisa mati...

dan aku akan terus hidup selama ada orang yang memanggilku.

setelah 10 tahun bersama master di chaldea, kamipun berhasil menyelamatkan chaldea dan sejarah dunia.

walaupun sedikit berubah dari sejarah aslinya, tetapi masa depan tidak berubah sedikitpun kecuali tentang gender mereka para pahlawan atau raja dari negara lain yang kebanyakan mereka adalah seorang wanita sama sepertiku.

para servant yang di selamatkan dunia nya, mereka menerima undangan master untuk tinggal di chaldea jika mereka menjadi servant.

dan kebanyakan dari mereka adalah wanita! tapi aku tidak akan kalah oleh siapapun! karena aku sudah lama dari mereka bersama master. meskipun Mash Shielder adalah servant pertama dan lebih lama bersama master, tetapi dia rela berbagi jadi aku tidak membencinya.

tetapi... master tiba-tiba mengundurkan diri... dan memberikan command seal kepada adik perempuannya bernama Gudao.

dan setelah itu dia menghilang tanpa kabar...

seluruh servant di chaldea termasuk pemegang command seal terakhir gudao, kita semua bersama mencari master.

tetapi setelah berhari, berbulan dan bertahun-tahun, kami tak kunjung menemukan atau bahkan jejaknya master.

tetapi kita menerima rahasia yang bahkan doctor profesor yang selalu di samping master tidak tau.

Da Vinci mengatakan jika dia tidak sanggup menyembunyikan kebenaran dan memberitahu kami kenapa master menghilang.

hati kami seketika hancur setelah mendengar apa yang di katakan Da Vinci.

---///---

aku tidak percaya aku di panggil oleh master, tetapi... master sepertinya tidak mengingat diriku sama sekali.

bahkan master lebih muda... dan bahkan aku tidak bisa merasakan Magecraft dari dirinya...

begitu ya...

master mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan kami dan sekarang dia kehilangan ingatan dan kekuatannya...

sekarang adalah giliranku untuk melindungi dan membantu master!

dan aku akan tetap disisi master kemanapun master pergi.